Aneh? BBM yang Diimpor dari Singapura Ternyata Minyak Asal Indonesia

Minggu, 04 September 2022 - 20:30 WIB
loading...
Aneh? BBM yang Diimpor...
Singapura mengekspor minyak ke Indonesia yang asalnya juga dari Indonesia. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Tak bisa dipungkiri, Indonesia saat ini merupakan negara importir bahan bakar minyak ( BBM ) demi memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri yang terus meningkat. Impor BBM dilakukan meski di saat yang sama Indonesia juga masih mengekspor minyak mentah.



Yang mengejutkan, impor BBM Indonesia ternyata berasal dari negara tetangga, yakni Singapura. Padahal, negara yang tak lebih besar dari DKI Jakarta itu tidak mempunyai sumber daya alam minyak.

Lantas, bagaimana Singapura bisa mengekspor BBM ke Indonesia? Perlu diketahui Singapura merupakan salah satu negara maju yang memilki kilang minyak dengan teknologi canggih. Dengan begitu, meski tak memiliki ladang minyak, selama puluhan tahun Singapura menjadi salah satu produsen BBM terbesar dunia.

Nah yang menarik, salah satu sumber baham minyak mentah Singapura itu berasal dari Indonesia. Artinya BBM yang diekspor ke Singapura itu merupakan eksploitasi dari ladang minyak di Indonesia. Kemudian, BBM itu diimpor kembali oleh Indonesia, jadi cuma bolak-balik saja.

Berdasarkan data lembaga informasi energi milik pemerintah Amerika Serikat (AS), Energy Information Administration (IEA), kapasitas kilang minyak di Singapura mencapai 1,4 juta barel per hari. Singapura sendiri memiliki tiga kilang minyak besar, yakni Shell Pulau Bukom Refinery dengan kapasitas 500.000 barel/hari, ExxonMobil Jurong Island Refinery dengan kapasitas 605.000 barel/hari, dan SRC Jurong Island Refinery berkapasitas 290.000 barel/hari.



Dengan kapasitas sebesar itu, Singapura mampu mengolah minyak bumi yang diimpor dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dan Timur Tengah untuk kemudian diolah menjadi BBM siap pakai.

(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1856 seconds (0.1#10.140)