ECB dan bank sentral utama kurangi pasokan likuiditas USD
A
A
A
Sindonews.com - Bank Sentral Eropa (ECB) dan bank sentral utama lainnya mengatakan, akan menarik kembali pasokan darurat dolar AS (USD) untuk perbankan, seiring kondisi ekonomi dan keuangan yang membaik.
ECB, Bank of England (BoE), Bank of Japan (BoJ) dan Swiss National Bank telah memutuskan untuk mengurangi secara bertahap penawaran likuiditas USD mereka.
Selama krisis keuangan, perbankan terkadang dipaksa menggunakan bank sentral untuk meminjam USD di saat akses dana mengering.
Namun, dalam beberapa bulan terakhir semakin sedikit bank memanfaatkan fasilitas di tengah tanda-tanda bahwa krisis telah memudar dan ekonomi secara bertahap pulih.
"Mengingat peningkatan yang cukup besar dalam kondisi pendanaan USD dan rendahnya permintaan ketersediaan operasi likuiditas USD, bank sentral secara bertahap akan mengurangi penyediaan operasi penawaran likuiditas mereka," kata ECB, seperti dilansir dari AFP, Jumat (24/1/2013) .
ECB mengungkapkan, bersama bank sentral lain akan terus melakukan operasi USD pada tiga bulan jatuh tempo sampai dengan 30 April. Operasi USD satu pekan akan dilanjutkan setidaknya sampai 31 Juli mendatang.
"ECB pada waktunya akan menilai kebutuhan satu minggu operasi USD melewati 31 Juli," tandas bank sentral.
ECB, Bank of England (BoE), Bank of Japan (BoJ) dan Swiss National Bank telah memutuskan untuk mengurangi secara bertahap penawaran likuiditas USD mereka.
Selama krisis keuangan, perbankan terkadang dipaksa menggunakan bank sentral untuk meminjam USD di saat akses dana mengering.
Namun, dalam beberapa bulan terakhir semakin sedikit bank memanfaatkan fasilitas di tengah tanda-tanda bahwa krisis telah memudar dan ekonomi secara bertahap pulih.
"Mengingat peningkatan yang cukup besar dalam kondisi pendanaan USD dan rendahnya permintaan ketersediaan operasi likuiditas USD, bank sentral secara bertahap akan mengurangi penyediaan operasi penawaran likuiditas mereka," kata ECB, seperti dilansir dari AFP, Jumat (24/1/2013) .
ECB mengungkapkan, bersama bank sentral lain akan terus melakukan operasi USD pada tiga bulan jatuh tempo sampai dengan 30 April. Operasi USD satu pekan akan dilanjutkan setidaknya sampai 31 Juli mendatang.
"ECB pada waktunya akan menilai kebutuhan satu minggu operasi USD melewati 31 Juli," tandas bank sentral.
(dmd)