Perkuat segmen ritel, Bank ANZ luncurkan MoneyLine
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank ANZ Indonesia meluncurkan produk pinjaman tunai ANZ MoneyLine demi meningkatkan bisnis pembiayaan. Melalui produk ini nasabah dapat mengajukan pinjaman tunai hingga Rp200 juta.
Direktur Pembiayaan Konsumen ANZ, Luskito Hambali mengatakan, ANZ MoneyLine merupakan produk pinjaman isi ulang dan siap pakai bagi nasabah yang membutuhkan dana tunai. Nasabah dapat menggunakan rekening dan kartu ANZ MoneyLine untuk menarik uang tunai dari fasilitas pinjaman melalui jaringan ATM ANZ, ATM Bersama, ATM Prima di seluruh Indonesia.
Nasabah diberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran tagihan dengan skema bunga berjalan (revolving), cicilan tetap (fixed installment), ataupun kombinasi dari keduanya.
"Produk ini merupakan upaya kami memperkuat dan memperluas lini bisnis pembiayaan konsumen," ujar Luskito dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (27/1/2014).
Dia mengatakan, dana di setiap pinjaman akan dibayarkan kembali utuh. Sehingga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah lagi, untuk menempuh hidup baru, usaha, dan lainnya. Produk ini memberikan pinjaman mulai dari Rp4 juta hingga Rp200 juta kepada nasabah.
Untuk membuka akun tersebut, nasabah harus memiliki kartu kredit. "Syaratnya itu memiliki kartu kredit, tapi jenisnya untuk kartu kredit silver diperbolehkan," katanya.
Menurutnya, produk ini bukan produk kartu kredit karena menyediakan fleksibilitas akses pinjaman. Pengambilan dapat melalui jaringan ATM ANZ, ATM bersama, dan ATM prima di seluruh Indonesia tanpa biaya. Nasabah juga dapat menghubungi call centre ANZ dan meminta dana tersebut ditransfer pada rekening yang dipilih.
Sementara, bunga yang ditawarkan untuk pinjaman ini adalah 0,1 persen per hari untuk minimum payment atau skema bunga berjalan dan 0,99 persen per bulan untuk cicilan tetap pinjaman dengan jangka waktu tiga bulan. "Produk ini juga bebas biaya administrasi," ucapnya.
Perseroan saat ini memiliki 28 kantor cabang di 11 kota di Indonesia. ANZ menyediakan berbagai produk dan layanan perbankan bagi nasabah korporasi melalui layanan corporate dan commercial banking, treasury, trade finance dan cash management.
Sementara, di segmen ritel juga menyediakan layanan retail banking, wealth management, dan consumer finance.
Direktur Pembiayaan Konsumen ANZ, Luskito Hambali mengatakan, ANZ MoneyLine merupakan produk pinjaman isi ulang dan siap pakai bagi nasabah yang membutuhkan dana tunai. Nasabah dapat menggunakan rekening dan kartu ANZ MoneyLine untuk menarik uang tunai dari fasilitas pinjaman melalui jaringan ATM ANZ, ATM Bersama, ATM Prima di seluruh Indonesia.
Nasabah diberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran tagihan dengan skema bunga berjalan (revolving), cicilan tetap (fixed installment), ataupun kombinasi dari keduanya.
"Produk ini merupakan upaya kami memperkuat dan memperluas lini bisnis pembiayaan konsumen," ujar Luskito dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (27/1/2014).
Dia mengatakan, dana di setiap pinjaman akan dibayarkan kembali utuh. Sehingga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah lagi, untuk menempuh hidup baru, usaha, dan lainnya. Produk ini memberikan pinjaman mulai dari Rp4 juta hingga Rp200 juta kepada nasabah.
Untuk membuka akun tersebut, nasabah harus memiliki kartu kredit. "Syaratnya itu memiliki kartu kredit, tapi jenisnya untuk kartu kredit silver diperbolehkan," katanya.
Menurutnya, produk ini bukan produk kartu kredit karena menyediakan fleksibilitas akses pinjaman. Pengambilan dapat melalui jaringan ATM ANZ, ATM bersama, dan ATM prima di seluruh Indonesia tanpa biaya. Nasabah juga dapat menghubungi call centre ANZ dan meminta dana tersebut ditransfer pada rekening yang dipilih.
Sementara, bunga yang ditawarkan untuk pinjaman ini adalah 0,1 persen per hari untuk minimum payment atau skema bunga berjalan dan 0,99 persen per bulan untuk cicilan tetap pinjaman dengan jangka waktu tiga bulan. "Produk ini juga bebas biaya administrasi," ucapnya.
Perseroan saat ini memiliki 28 kantor cabang di 11 kota di Indonesia. ANZ menyediakan berbagai produk dan layanan perbankan bagi nasabah korporasi melalui layanan corporate dan commercial banking, treasury, trade finance dan cash management.
Sementara, di segmen ritel juga menyediakan layanan retail banking, wealth management, dan consumer finance.
(izz)