DSNG alokasikan capex USD80 juta di 2014
A
A
A
Sindonews.com - Perusahaan perkebunan produsen minyak sawit (crude palm oil/CPO), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) berencana mengalokasikan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar USD80 juta pada tahun ini.
Wakil Presiden Direktur dan Chief Financial Officer DSNG Andrianto Oetomo mengatakan bahwa capex tahun ini sama besarnya dengan capex perusahaan di tahun lalu.
"Kita menargetkan capex tahun ini sebesar USD80 juta, sama dengan capex tahun lalu. Rencananya capex akan kita gunakan untuk pembangunan pabrik kami," kata Andrianto di Seribu Rasa Resto, Jakarta, Selasa (28/1/2014).
Lebih lanjut Andrianto menyebutkan, pengunaan dana capex itu sedianya akan lebih banyak digunakan untuk pembangunan pabrik pengolahan serta penanaman baru pada lahan yang dimiliki perseroan.
"Capex akan kami gunakan untuk menambah tanaman baru dan pembangunan pabrik yang berada di wilayah Kalimantan Timur," ujar dia.
Sementara, untuk urusan sumber pendanaan demi memenuhi kebutuhan belanja modal tersebut akan dicari dari dana kas internal perusahaan serta pinjaman perbankan.
"Pendanaan capex tahun ini akan dikombinasikan dari kas internal kami dan pinjaman perbankan, sama seperti tahun lalu," tutur dia.
Wakil Presiden Direktur dan Chief Financial Officer DSNG Andrianto Oetomo mengatakan bahwa capex tahun ini sama besarnya dengan capex perusahaan di tahun lalu.
"Kita menargetkan capex tahun ini sebesar USD80 juta, sama dengan capex tahun lalu. Rencananya capex akan kita gunakan untuk pembangunan pabrik kami," kata Andrianto di Seribu Rasa Resto, Jakarta, Selasa (28/1/2014).
Lebih lanjut Andrianto menyebutkan, pengunaan dana capex itu sedianya akan lebih banyak digunakan untuk pembangunan pabrik pengolahan serta penanaman baru pada lahan yang dimiliki perseroan.
"Capex akan kami gunakan untuk menambah tanaman baru dan pembangunan pabrik yang berada di wilayah Kalimantan Timur," ujar dia.
Sementara, untuk urusan sumber pendanaan demi memenuhi kebutuhan belanja modal tersebut akan dicari dari dana kas internal perusahaan serta pinjaman perbankan.
"Pendanaan capex tahun ini akan dikombinasikan dari kas internal kami dan pinjaman perbankan, sama seperti tahun lalu," tutur dia.
(rna)