Investor harus rasional dan tenang di tahun kuda
A
A
A
Sindonews.com - Diitilik berdasarkan Cap Jie Shio, 2014 merupakan tahun Kuda Kayu Hijau dengan unsur Api yang paling kuat yang dapat menghancurkan unsur Logam.
Tahun ini juga disebut dengan tahun Kuda Emas yang berada dalam pasir, yang artinya ada sesuatu yang bernilai namun masih terperangkap. Kuda sendiri merupakan shio yang berukuran tanggung, tidak kecil dan tidak besar, namun keberadaannya nyata.
"Hal ini menjadi sinyal bahwa investor perlu menjadi rasional dan tenang di tahun kuda ini yang cenderung bertemperamental labil di tengah volatilitas finansial yang relatif tinggi," terang Head of Research KSK Financial Group, David Cornelis dalam keterangannya, Minggu (2/2/2014).
Selain itu, adanya gejolak dari negeri Tango dan negara Brazil, India, Turki (BIT) yang menaikkan suku bunga, diprediksi juga dapat memberi sentimen negatif di pasar berkembang. Indonesia dengan kombinasi strategi ekonomi politik Ali-Baba sampai saat ini belum terpengaruh oleh hal tersebut.
"Sementara itu, untuk berjaga-jaga terhadap proyeksi ekonomi yang belum membaik, investor pasar modal harus memiliki ketahanan, kegigihan dan vitalitas. Hal ini karena bursa saham di tahun Kuda ini bersifat energetik, berlari cepat namun mudah sensitif dan kaget saat melihat sesuatu, lalu menjadi mengamuk," jelasnya.
Selain itu, investor harus berdeterminasi kuat dengan perencanaan strategi yang matang supaya tidak ciong (terkena musibah atau bala). Khusus di semester satu, investor harus cerdik menunggu dan fleksibel menunggangi Kuda yang berlari cepat (hit and run) membawa angpao.
Saat ini, resistansi pasar berada di level 4.444 hingga 4.484. Tren jangka pendek akan berubah menjadi turun jika IHSG melorot ke bawah tingkat dukungan 4.384.
"Yang perlu menjadi catatan para pelaku pasar di tahun Kuda harus percaya diri tinggi dan penuh semangat, tidak cia yang buruk, tidak punya ciok (kerugian) yang besar, cincai (fleksibel) namun cengli (adil, masuk akal) dalam mengamankan kapital supaya tidak ciong (bala atau musibah) dan cuan (untung) nya tidak cao. Semoga tahun Kuda Kayu Hijau, bursa Indonesia semakin kuat kaki-kaki fundamentalnya dan menghijau," ungkap dia.
Tahun ini juga disebut dengan tahun Kuda Emas yang berada dalam pasir, yang artinya ada sesuatu yang bernilai namun masih terperangkap. Kuda sendiri merupakan shio yang berukuran tanggung, tidak kecil dan tidak besar, namun keberadaannya nyata.
"Hal ini menjadi sinyal bahwa investor perlu menjadi rasional dan tenang di tahun kuda ini yang cenderung bertemperamental labil di tengah volatilitas finansial yang relatif tinggi," terang Head of Research KSK Financial Group, David Cornelis dalam keterangannya, Minggu (2/2/2014).
Selain itu, adanya gejolak dari negeri Tango dan negara Brazil, India, Turki (BIT) yang menaikkan suku bunga, diprediksi juga dapat memberi sentimen negatif di pasar berkembang. Indonesia dengan kombinasi strategi ekonomi politik Ali-Baba sampai saat ini belum terpengaruh oleh hal tersebut.
"Sementara itu, untuk berjaga-jaga terhadap proyeksi ekonomi yang belum membaik, investor pasar modal harus memiliki ketahanan, kegigihan dan vitalitas. Hal ini karena bursa saham di tahun Kuda ini bersifat energetik, berlari cepat namun mudah sensitif dan kaget saat melihat sesuatu, lalu menjadi mengamuk," jelasnya.
Selain itu, investor harus berdeterminasi kuat dengan perencanaan strategi yang matang supaya tidak ciong (terkena musibah atau bala). Khusus di semester satu, investor harus cerdik menunggu dan fleksibel menunggangi Kuda yang berlari cepat (hit and run) membawa angpao.
Saat ini, resistansi pasar berada di level 4.444 hingga 4.484. Tren jangka pendek akan berubah menjadi turun jika IHSG melorot ke bawah tingkat dukungan 4.384.
"Yang perlu menjadi catatan para pelaku pasar di tahun Kuda harus percaya diri tinggi dan penuh semangat, tidak cia yang buruk, tidak punya ciok (kerugian) yang besar, cincai (fleksibel) namun cengli (adil, masuk akal) dalam mengamankan kapital supaya tidak ciong (bala atau musibah) dan cuan (untung) nya tidak cao. Semoga tahun Kuda Kayu Hijau, bursa Indonesia semakin kuat kaki-kaki fundamentalnya dan menghijau," ungkap dia.
(gpr)