Capex VIVA 2014 dialokasikan Rp1 triliun
A
A
A
Sindonews.com - Guna mendukung sejumlah aksi dan ekspansi perusahaan pada 2014, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) menganggarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1 triliun.
"Tahun ini kami menganggarkan dana belanja modal sebesar Rp1 triliun lebih besar dari capex kami tahun lalu," kata Chief Executive Officer VIVA, Robertus B Kurniawan di Studio ANTV, Jakarta, Senin (3/2/2014).
Capex perseroan tahun ini dua kali lipat dibandingkan capex perusahaan di 2013 yang sebesar Rp400 miliar. Rencananya dana capex akan digunakan untuk pengembangan usaha perusahaan.
"Kami akan gunakan untuk pembangunan studio sebesar Rp400 miliar, kemudian untuk pengadaan televisi berbayar (pay tv) dan untuk pengembangan modal lainnya," tambahnya.
Menurut Robertus, pendanaan capex 2014 ini akan berasal dari pinjaman perbankan serta hasil penawaran umum perdana sahan (initial public offering/IPO) PT Intermedia Capital, yang rencananya akan dilangsungkan di paruh pertama tahun ini.
"Dana capex kami paling besar dari pinjaman perbankan, kemudian akan didapatkan juga dari hasil IPO ini," pungkas Robertus.
"Tahun ini kami menganggarkan dana belanja modal sebesar Rp1 triliun lebih besar dari capex kami tahun lalu," kata Chief Executive Officer VIVA, Robertus B Kurniawan di Studio ANTV, Jakarta, Senin (3/2/2014).
Capex perseroan tahun ini dua kali lipat dibandingkan capex perusahaan di 2013 yang sebesar Rp400 miliar. Rencananya dana capex akan digunakan untuk pengembangan usaha perusahaan.
"Kami akan gunakan untuk pembangunan studio sebesar Rp400 miliar, kemudian untuk pengadaan televisi berbayar (pay tv) dan untuk pengembangan modal lainnya," tambahnya.
Menurut Robertus, pendanaan capex 2014 ini akan berasal dari pinjaman perbankan serta hasil penawaran umum perdana sahan (initial public offering/IPO) PT Intermedia Capital, yang rencananya akan dilangsungkan di paruh pertama tahun ini.
"Dana capex kami paling besar dari pinjaman perbankan, kemudian akan didapatkan juga dari hasil IPO ini," pungkas Robertus.
(gpr)