Harga minyak di perdagangan Asia rebound

Selasa, 04 Februari 2014 - 13:57 WIB
Harga minyak di perdagangan...
Harga minyak di perdagangan Asia rebound
A A A
Sindonews.com - Harga minyak di perdagangan Asia rebound, mencakar kembali beberapa kerugian setelah data manufaktur Amerika Serikat (AS) dan China lemah, memicu kekhawatiran permintaan di dua konsumen minyak terbesar dunia tersebut.

Dilansir dari AFP, Selasa (4/1/2014), patokan AS, minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, naik 16 sen ke USD96,59 per barel, setelah jatuh lebih dari satu dolar pada transaksi penutupan di AS, kemarin. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk Maret, naik tiga sen menjadi USD106,07 per barel, setelah merosot 36 sen sehari sebelumnya.

The Institute for Supply Management (ISM) melaporkan penurunan tajam aktivitas manufaktur AS pada Januari 2014. Indeks manajer pembelian (PMI) mereka catat merosot ke 51,3 poin dari 56,5 poin pada Desember, dengan komponen pemesanan baru kendur.

China mengatakan, bahwa aktivitas manufaktur merosot ke level terendah dalam lima bulan pada Januari, membenarkan perlambatan di sektor pabrik salah satu konsumen energi terbesar dunia itu.

Michael McCarthy, kepala strategi pasar CMC Markets, Sydney mengatakan, harga WTI sekarang "cukup stabil " setelah reaksi awal pembacaan dari ISM.

Investor juga akan mengawasi data pekerjaan AS untuk Januari, yang akan dirilis pada Jumat ini. Departemen Tenaga Kerja AS bulan lalu mengatakan, ekonomi bertambah hanya 74.000 pekerjaan pada Desember, jauh di bawah 197.000 yang diperkirakan analis.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9023 seconds (0.1#10.140)