Grup Panin disebut beri harapan palsu

Kamis, 06 Februari 2014 - 18:37 WIB
Grup Panin disebut beri...
Grup Panin disebut beri harapan palsu
A A A
Sindonews.com - PT Persada Investama, anak perusahaan Grup Panin sepertinya memberi harapan palsu kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Pasalnya, setelah penandatanganan nota kesepahaman kedua belah pihak untuk pembangunan sisi udara Bandara Samarinda Baru (BSB), tak ada pembicaraan lebih lanjut mengenai penyusunan Perjanjian Kerja Sama (PKS).

Nota kesepahaman itu ditandatangani pada Agustus 2013 lalu. Namun hingga sekarang, PT Persada Investama belum menyusun PKS. Padahal tenggat waktu yang diberikan Pemprov Kaltim usai penandatangan nota kesepahaman adalah tiga bulan.

PT Persada Investama dipercayakan membangun sisi udara, pengoperasian, dan pengelolaan BSB. Jika hingga 24 Februari 2014 mendatang belum ada kejelasan, kerja sama akan diputus.

“Pemprov Kaltim tegas menyatakan akan memutus kerja sama dengan PT Persada Investama belum ada kejelasan dari kontraktor yang akan mengerjakan sisi udara BSB. Sesuai perjanjian, dan tenggang waktu sampai tanggal 24 Februari 2014,” Kepala Dinasi Perhubungan Kaltim Zairin Zain, Kamis (6/2/2014).

Langkah tegas yang diambil Pemprov Kaltim cukup beralasan, sebab BSB harus segera difungsikan pertengahan 2015 mendatang. Bandara Temindung Samarinda yang berada di tengah kota harus dipindahkan ke BSB.

“Tapi kalau tanggal segitu belum ada kejelasan pengerjaan kontraktor dari PT Persada Investama, kerja sama akan langsung kami hentikan,” kata Zairin.

Jika kerja sama ini benar-benar batal, Pemprov Kaltim harus segera memutar otak untuk mencari dana agar BSB bisa dibangun dan digunakan tepat waktu. Pemprov Kaltim masih berharap kepada PT Persada Investama untuk segera penyelesaikan perjanjian kerja sama. Apalagi, perusahaan ini telah berjanji melaksanakan groundbreaking pada pada 24 Maret 2014.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0725 seconds (0.1#10.140)