Laba bersih Singapore Airlines anjlok 65%

Kamis, 06 Februari 2014 - 20:37 WIB
Laba bersih Singapore Airlines anjlok 65%
Laba bersih Singapore Airlines anjlok 65%
A A A
Sindonews.com - Laba bersih Singapore Airlines (SIA) pada kuartal tiga 2013 turun 65 persen dari tahun sebelumnya, terbebani penyelesaian hukum di AS dan kerugian dari unit perusahaan.

Seperti dikutip dari AFP, Kamis (6/2/2014), perusahaan tersebut mengatakan, laba bersih dalam tiga bulan yang berakhir Desember sebesar 50,1 juta dolar Singapura atau sekitar USD39,410 juta, turun dari periode tahun sebelumnya sebesar 142,5 juta dolar Singapura.

Sementara, pendapatan SIA sebesar 3,88 miliar dolar Singapura, karena imbal hasil yang lebih lemah untuk mengimbangi jumlah penumpang yang lebih tinggi. Laba bersih terseret oleh penyelesaian dalam gugatan class action yang diajukan di AS sebesar 78 juta dolar Singapura.

SIA Cargo pada Desember menyetujui melaksanakan kewajiban terhadap penggugat tanpa mengakui telah melakukan kesalahan. Gugatan class action yang diambil terhadap Singapura serta maskapai penerbangan lain pada 2006, setelah pemeriksaan atas kasus penetapan harga dalam layanan kargo udara di AS.

SIA mengaku kehilangan 46 juta dolar Singapura, karena nilai aset berkurang dan pangsa menurun, terutama di unit maskapai penerbangan murah Tiger Airways, yang memiliki pangsa pasar 40 persen.

Tanpa kerugian, laba bersih SIA diperkirakan akan meningkat sebesar 23,1 persen. Tiger Airways mencatat rugi bersih sebesar 118,5 juta dolar Singapura pada kuartal ketiga, berbalik arah dari raihan laba bersih tahun sebelumnya sebesar 2,0 juta dolar Singapura.

"Prospek untuk industri transportasi udara terus menantang dengan penerbangan yang menawarkan tarif yang agresif di tengah meningkatkan kapasitas dan harga bahan bakar yang masih tinggi," kata SIA.

Biaya bahan bakar menyumbang lebih dari 36 persen dari pendapatan pada kuartal tersebut. "Upaya mendorong permintaan untuk meningkatkan beban akan terus menempatkan tekanan pada hasil," kata SIA.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3398 seconds (0.1#10.140)