Jual 11 Pesawatnya, Singapore Airlines Megap-Megap?

Senin, 03 Mei 2021 - 14:57 WIB
loading...
Jual 11 Pesawatnya,...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang berpengaruh pada perjalanan global membawa dampak luar biasa pada industri masakapai internasional, termasuk Singapore Airlines. Apalagi, maskapai Negeri Singa ini tidak memiliki pasar domestik sehingga terhantam keras oleh kebijakan berbagai negara terkait penghentian perjalanan penumpang internasional karena kontrol perbatasan dan tindakan karantina.

Tak pelak, kondisi itu membuat keuangan maskapai ini sangat tertekan. Makanya, perusahaan kemudian menempuh sejumlah strategi untuk menjaga napas keuangannya.

Baca juga:Trenggono Temui Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Ada Apa Ya?

Salah satu cara yang ditempuh adalah melego sejumlah armada maskapai. Seperti dikutip Channelnewsasia.com, Senin ini (3/5) Singapore Airlines berhasil meraih dana sebanyak S$ 2 miliar atau setara USD1,5 milar (Rp21,6 triliun/kurs Rp14.400) dari kesepakatan penjualan dan penyewaan kembali pesawatnya.

"Likuiditas tambahan dari transaksi jual dan sewa-balik ini memperkuat kemampuan kami untuk menavigasi dampak pandemi Covid-19 dari posisi yang kuat," kata Kepala Eksekutif Singapore Airlines Goh Choon Phong dalam sebuah pernyataan.

Dana sebesar S$2 miliar itu didapat melalui kesepakatan jual-beli untuk 11 pesawatnya kepada empat pihak guna membantu meningkatkan likuiditas saat bergulat dengan penurunan terkait pandemi. Sebelas pesawat yang dijual itu adalah tujuh Airbus SE A350-900 dan empat Boeing Co 787-10.

Baca juga:Biden: Kami Ikuti Osama bin Laden ke Gerbang Neraka dan Menangkapnya

Tak sampai di situ, maskapai ini juga akan terus mencari cara lain untuk meningkatkan likuiditasnya. Langkah yang dilakukan Singapore Airlines sejatinya merupakan aksi "plagiat" dari para kompetitor yang sudah lebih dahulu melakukannya, seperti Cathay Pacific Airways Ltd dan Qantas Airways Ltd.

Singapore Airlines mengatakan memiliki akses ke lebih dari S$ 2,1 miliar jalur kredit yang belum ditarik dan opsi untuk mengumpulkan hingga S$ 6,2 miliar dalam bentuk obligasi konversi sebelum pertemuan tahunannya pada Juli 2021.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Beban Usaha Naik, Garuda...
Beban Usaha Naik, Garuda Indonesia Catat Rugi Rp1,15 Triliun di 2024
Berger Paints Resmi...
Berger Paints Resmi Akuisisi 100% Saham Asian Paints Indonesia
Pengangguran di Singapura...
Pengangguran di Singapura Bakal Dapat Gaji Rp74 Juta per Bulan, Termasuk Korban PHK
Profil Iskandar, CEO...
Profil Iskandar, CEO Indonesia Airlines Kelahiran Aceh
Indonesia Airlines,...
Indonesia Airlines, Maskapai Milik Singapura Siap Mengudara di Langit RI
Revenue Naik Tahun Lalu,...
Revenue Naik Tahun Lalu, Ini Strategi dan Fokus GDPS di 2025
5 Bandara Paling Sibuk...
5 Bandara Paling Sibuk di Indonesia 2024, Nomor 1 Layani 54,8 Juta Penumpang
Indonesia Efisiensi...
Indonesia Efisiensi Besar-besaran, Singapura Bagi-bagi Dolar dan Potong Pajak 60%
Perang Dunia Ketiga...
Perang Dunia Ketiga Bakal Pecah jika Singapura Memihak Salah Satu, AS atau China
Rekomendasi
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
H+1 Lebaran, Arus Balik...
H+1 Lebaran, Arus Balik Kendaraan lewat GT Cikampek Utama Mulai Meningkat
Erik Ten Hag Pelatih...
Erik Ten Hag Pelatih Baru Timnas Irak, Awas April Mop!
Berita Terkini
Chandra Asri dan Glencore...
Chandra Asri dan Glencore Resmi Kuasai Kilang Shell Singapura Senilai Rp4,2 Triliun
56 menit yang lalu
Ikut Pertamina UMK Academy,...
Ikut Pertamina UMK Academy, Produk UMKM Bisa Go Global
1 jam yang lalu
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
1 jam yang lalu
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
1 jam yang lalu
Tak Kenal Libur, Bulog...
Tak Kenal Libur, Bulog Terus Menyerap Gabah dan Beras
1 jam yang lalu
Daya Beli Turun Saat...
Daya Beli Turun Saat Lebaran 2025, Mal Ramai Tapi Minim yang Belanja
2 jam yang lalu
Infografis
Jet Tempur F-35 AS Terbang...
Jet Tempur F-35 AS Terbang Sendiri 11 Menit lalu Jatuh Terungkap
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved