IHSG diperkirakan akan konsolidasi

Selasa, 11 Februari 2014 - 08:50 WIB
IHSG diperkirakan akan konsolidasi
IHSG diperkirakan akan konsolidasi
A A A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mengalami konsolidasi lantaran investor memilih mengambil aksi tunggu atas informasi yang akan disampaikan Gubernur The Fed yang akan menyampaikan pidatonya malam ini.

"IHSG kami perkirakan akan berpotensi melanjutkan pola konsolidasinya hari ini dipengaruhi oleh tren bursa dunia yang cenderung berhati-hati menanti pidato Janet Yellen malam ini dengan kisaran pergerakan pada level support 4.423-4.432 dan level resistance 4.476-4.486," kata analis riset PT Danpac Sekuritas Teuku Hendry Andrean, Selasa (11/2/2014).

Dari luar negeri, bursa global pada perdagangan semalam terlihat mixed cenderung flat, di mana bursa Eropa terlihat ditutup dalam kondisi mixed. Sementara bursa Amerika Serikat (AS) terlihat ditutup positif, namun dengan besaran penguatan yang sangat tipis atau cenderung flat.

Penutupan mixed bursa Eropa pada perdagangan semalam dipengaruhi oleh sikap investor di Eropa yang bersikap hati-hati menanti pidato Gubernur Bank Sentral AS The Fed yang baru, Janet Yellen malam ini yang diharapkan investor akan memberikan kejelasan mengenai kecepatan laju tapering tahun ini.

Namun diperkirakan kebijakan Yellen mengenai tapering tersebut akan tetap mengikuti metode yang sudah dijalankan oleh Ben Bernanke.

"Penutupan mixed cenderung flat dari bursa global semalam kami perkirakan akan membuat bursa Asia bergerak cenderung mixed hari ini," kata dia.

Dia menjelaskan, investor di Asia juga akan menantikan pidato pertama Janet Yellen sebagai Gubernur The Fed yang baru terutama terkait kebijakan tapering yang akan berdampak signifikan terhadap ekonomi negara-negara berkembang.

Menilik laju IHSG secara historikal, terlihat pada perdagangan awal pekan ini (10/02) ditutup dalam kondisi negatif setelah mengalami profit taking terutama sejak pertengahan sesi kedua perdagangan hingga penutupan perdagangan.

Sebelumnya IHSG sempat dibuka dalam kondisi positif mengikuti tren penutupan positif bursa global akhir pekan lalu, namun IHSG pada akhirnya mengikuti pola teknikalnya terutama dari sisi indikator stochastic oscilator yang menunjukkan kondisi overbought.

Pelemahan IHSG ini terlihat dibarengi oleh Hang Seng dan BSE 30 (India), sementara bursa Asia yang lainnya ditutup positif. Sektor industri dalam IHSG terlihat ditutup rata-rata melemah kecuali perkebunan dan properti. Sementara investor asing terlihat melanjutkan tren net buying-nya senilai Rp841,56 miliar kemarin.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6161 seconds (0.1#10.140)