75% penduduk RI usia 60 tahun masih bekerja

Selasa, 11 Februari 2014 - 16:25 WIB
75% penduduk RI usia...
75% penduduk RI usia 60 tahun masih bekerja
A A A
Sindonews.com - Dalam survei terkini Manulife Investor Sentimen Index (MISI) terungkap bahwa masyarakat Indonesia sebagian besar membuat kekeliruan yang dapat mengganggu masa pensiun mereka.

Dalam hasil survei tersebut disebutkan, masyarakat semakin menyadari di masa pensiun akan butuh biaya yang lebih besar dari perkiraan awal dan harus menanggung sendiri pengeluaran tambahan yang ada.

Dalam survei itu, sebanyak 75 persen orang Indonesia diperkirakan masih harus bekerja sampai akhir umur 60 tahun untuk mencukupi kebutuhan masa pensiun.

Bahkan lebih dari separuhnya belum merencanakan masa pensiun dan banyak dari mereka salah dalam membuat perhitungan. Hal ini karena sebagian investor cenderung menyimpan dana tunai. Padahal, menyimpan dana tunai akan membuat investor merugi karena nilai tabungan akan tergerus inflasi.

"Yang kami lihat adalah pendekatan yang semakin bijak terhadap masa pensiun di Indonesia. Jumlahnya masih sedikit karena masih banyak orang yang belum merencanakannya dan bahkan mereka yang telah memiliki rencana pensiun masih menyepelekan kebutuhan masa depan mereka," Kata Chief of Employee Benefits Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Nur Hasan Kurniawan di Sampoerna Strategic, Jakarta, Selasa (11/2/2014).

Dalam temuan MISI, pada kuartal IV/2013, dana tunai dalam bentuk tabungan terlihat sangat menonjol dan terus menjadi aset yang sangat populer dipegang investor.

Kemudian disusul properti yang terus dipandang secara positif sebagai sarana investasi baik dalam bentuk rumah tempat tinggal maupun sebagai investasi.

Sedangkan pendapatan tetap dalam konteks reksa dana meski sentimennya menurun, investor masih tetap positif akan investasi ini. Saham di posisi selanjutnya menjadi alternatif investasi lain dengan anggapan adanya stabilitas pasar dan tanda-tanda membaiknya kondisi pasar.

"Dari survei MISI, kita bisa mengetahui bahwa dana tunai lebih disukai oleh masyarakat. Namun investor perlu mengubah pola pikirnya jika ingin agar tabungan mereka (dana tunai) menjadi sumber pemasukan," jelas dia.

MISI merupakan survei yang dilakukan Manulife setiap kuartal untuk mengukur dan melacak pandangan investor di tujuh negara kawasan terkait perihal perilaku terhadap kelas aset utama.

MISI didasarkan pada 500 wawancara secara tatap muka langsung kepada investor kelas menengah hingga papan atas berusia 25 tahun ke atas, yang menjadi pengambilan keputusan utama dalam hal-hal keuangan di rumah tangga dan saat ini sudah memiliki produk investasi.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0874 seconds (0.1#10.140)