IHSG keluar dari level 4.500
IHSG keluar dari level 4.500
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini ditutup keluar dari level 4.500. IHSG terkoreksi 6,78 poin atau 0,15 persen ke level 4.489,51.
IHSG pagi tadi tergelincir 2,93 poin atau 0,07 persen ke level 4.493,34. Koreksi ini dipicu aksi jual asing dan seiring memerahnya busa Asia.
Padahal, IHSG kemarin masih berhasil menguat 26,10 poin atau 0,58 persen ke level 4.496,29. Kenaikan IHSG hari kemarin seiring menghijaunya bursa Asia. Sementara siang ini, bursa Asia mayoritas memerah.
Indeks Hang Seng turun 89,87 poin atau 0,40 persen ke 22.195,92; Shanghai naik 1,63 atau 0,08 persen ke 2.111,59; Straits Times menguat 10,86 poin atau 0,36 persen ke 3.046,31 dan Nikkei anjlok 170,60 poin atau 1,17 persen ke 14.629,46.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,54 triliun dengan 2,06 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp106 miliar. Tercatat 131 saham naik, 129 saham melemah dan 88 saham stagnan.
Sektor saham siang ini mayoritas melemah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah properti yang turun 0,41 persen, sedangkan sektor yang menguat adalah perkebunan yang naik 0,46 persen dan tambang menguat 0,17 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, diantaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp350 ke level Rp27.850, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp5 ke level Rp2.130 dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) menguat Rp20 ke level Rp4.510.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp200 ke level R44.250, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp50 ke level Rp12.925 dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp25 ke level Rp6.625.
IHSG pagi tadi tergelincir 2,93 poin atau 0,07 persen ke level 4.493,34. Koreksi ini dipicu aksi jual asing dan seiring memerahnya busa Asia.
Padahal, IHSG kemarin masih berhasil menguat 26,10 poin atau 0,58 persen ke level 4.496,29. Kenaikan IHSG hari kemarin seiring menghijaunya bursa Asia. Sementara siang ini, bursa Asia mayoritas memerah.
Indeks Hang Seng turun 89,87 poin atau 0,40 persen ke 22.195,92; Shanghai naik 1,63 atau 0,08 persen ke 2.111,59; Straits Times menguat 10,86 poin atau 0,36 persen ke 3.046,31 dan Nikkei anjlok 170,60 poin atau 1,17 persen ke 14.629,46.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,54 triliun dengan 2,06 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp106 miliar. Tercatat 131 saham naik, 129 saham melemah dan 88 saham stagnan.
Sektor saham siang ini mayoritas melemah. Sektor dengan pelemahan terbesar adalah properti yang turun 0,41 persen, sedangkan sektor yang menguat adalah perkebunan yang naik 0,46 persen dan tambang menguat 0,17 persen.
Saham-saham yang bergerak menguat, diantaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp350 ke level Rp27.850, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp5 ke level Rp2.130 dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) menguat Rp20 ke level Rp4.510.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah, yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp200 ke level R44.250, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp50 ke level Rp12.925 dan PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp25 ke level Rp6.625.
(rna)
Explore More