Aset perbankan di Sulsel diprediksi Rp106 T

Kamis, 13 Februari 2014 - 16:04 WIB
Aset perbankan di Sulsel diprediksi Rp106 T
Aset perbankan di Sulsel diprediksi Rp106 T
A A A
Sindonews.com - Pertumbuhan perbankan umum di Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun ini diprediksi akan berlangsung moderat, di mana aset perbankan digadang menembus angka Rp106 triliun.

Direktur Pengawasan Bank OJK Regional VI Wilayah Sulawesi Maluku Papua (Sulampua), Ari Lajiji mengungkapkan, tahun politik tidak akan memberi pengaruh berarti bagi kinerja perbankan, selama keamanan wilayah mampu dijaga.

"Kami optimis pertumbuhan aset perbankan Sulsel akan berada di level 17 persen. Apalagi risiko dan likuiditas perbankan tahun ini juga tidak ada yang perlu dikhawatirkan," katanya, Kamis (13/2/2014).

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), sepanjang 2013 asset perbankan mencapai Rp90,93 triliun atau tumbuh 14,66 persen secara year on year. Dengan pertumbuhan 17 persen tahun ini, berarti terjadi kenaikan Rp15,45 triliun atau akan mencapai Rp106,388 triliun.

Sementara, komposisi Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun adalah sebesar Rp60,24 triliun, dan kredit sebesra Rp80,51 triliun.

Kepala perwakilan BI Wilayah I Sulampua, Suhaedi mengatakan, komposisi dana yang dihimpun perbankan umum di Sulsel sudah ideal, yakni didominasi oleh dana murah jenis tabungan.

Namun, dia mengimbau pertumbuhan DPK lebih ditingkatkan lagi. Sebab secara umum Loan to Deposit Ratio (LDR) perbankan masih di atas 100 persen. Di mana kucuran kredit jauh di atas raihan DPK.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4819 seconds (0.1#10.140)