BI: Melambatnya kredit perbankan karena permintaan menurun

Kamis, 13 Februari 2014 - 16:56 WIB
BI: Melambatnya kredit perbankan karena permintaan menurun
BI: Melambatnya kredit perbankan karena permintaan menurun
A A A
Sindonews.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo mengungkapkan, penurunan pada pertumbuhan kredit perbankan periode November hingga Desember 2013 lebih dikarenakan melambatnya permintaan kredit itu sendiri.

"Pertumbuhan kredit perbankan menurun dari 21,9 persen pada November 2013 menjadi 21,4 persen (atau 17,4 persen dengan menetralkan depresiasi nilai tukar) pada Desember 2013 sejalan dengan permintaan domestik yang melambat dan kenaikan suku bunga," terang Agus di Gedung BI, Jakarta, Kamis (13/2/2014).

Di sisi lain, lanjut dia, laju pertumbuhan kinerja obligasi pemerintah turut melemah meskipun kinerja pasar saham pada Januari 2014 membaik ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

"Kinerja pasar obligasi pemerintah yang menurun tercermin pada kenaikan imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN)," tambahnya.

Lantaran hal tersebut, dikatakan Agus, pihaknya akan berkoordinasi dengan Oteritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengarahkan pertumbuhan kredit ke depan sejalan dengan moderasi pertumbuhan permintaan domestik.

Sebelumnya, ‪PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mencatatkan, kenaikan BI Rate hingga mencapai level 7,5 persen telah menyebabkan penurunan perolehan laba yang salah satunya mendorong peningkatan beban bunga.

"Peningkatan beban bunga seiring peningkatan BI Rate, juga LPS rate juga meningkat, cost of fund juga meningkat, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan beban operasional. Jadi itu dampaknya terhadap margin," papar Direktur Bank Danamon Vera Eve Lim belum lama ini.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4856 seconds (0.1#10.140)