Inflasi di India turun ke level terendah
A
A
A
Sindonews.com - Inflasi India turun ke level terendah dalam delapan bulan pada Desember, karena harga bahan makanan turun.
Seperti dikutip dari AFP, Jumat (14/2/2014), indeks harga perdagangan besar (WPI) turun 5,05 persen pada Januari dari tahun sebelumnya, atau turun tajam dari 6,16 persen pada bulan sebelumnya.
Penurunan ini setara dengan perkiraan analis, yakni di bawah enam persen.
Angka-angka terbaru datang setelah pemerintah mengumumkan pada pekan ini bahwa inflasi ritel jatuh ke level terendah dalam dua tahun dari 8,79 persen pada Januari.
Sementara, output industri menyusut 0,6 persen pada Desember dalam kontraksi bulanan ketiga, bisnis meminta untuk memotong suku bunga kredit agar dapat mendorong pertumbuhan yang merosot.
Tapi, Reserve Bank of India (RBI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 8,0 persen pada bulan lalu dalam upaya untuk menurunkan inflasi sebagai prioritas utama.
Departemen Perdagangan dan Industri India menunjukkan harga pangan menjadi pendorong utama inflasi, naik 8,80 persen dari tahun ke tahun. Tapi, turun 13,68 persen di bulan sebelumnya.
Harga semua sayuran naik 16,60 persen secara year on year, namun turun 57,33 persen dibanding bulan lalu. Sementara harga bawang dianggap sebagai sayuran penting di India, naik 6,59 persen, atau turun dari kenaikan 40 persen pada Desember.
Seperti dikutip dari AFP, Jumat (14/2/2014), indeks harga perdagangan besar (WPI) turun 5,05 persen pada Januari dari tahun sebelumnya, atau turun tajam dari 6,16 persen pada bulan sebelumnya.
Penurunan ini setara dengan perkiraan analis, yakni di bawah enam persen.
Angka-angka terbaru datang setelah pemerintah mengumumkan pada pekan ini bahwa inflasi ritel jatuh ke level terendah dalam dua tahun dari 8,79 persen pada Januari.
Sementara, output industri menyusut 0,6 persen pada Desember dalam kontraksi bulanan ketiga, bisnis meminta untuk memotong suku bunga kredit agar dapat mendorong pertumbuhan yang merosot.
Tapi, Reserve Bank of India (RBI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 8,0 persen pada bulan lalu dalam upaya untuk menurunkan inflasi sebagai prioritas utama.
Departemen Perdagangan dan Industri India menunjukkan harga pangan menjadi pendorong utama inflasi, naik 8,80 persen dari tahun ke tahun. Tapi, turun 13,68 persen di bulan sebelumnya.
Harga semua sayuran naik 16,60 persen secara year on year, namun turun 57,33 persen dibanding bulan lalu. Sementara harga bawang dianggap sebagai sayuran penting di India, naik 6,59 persen, atau turun dari kenaikan 40 persen pada Desember.
(izz)