Diselimuti debu, tujuh bandara masih ditutup

Sabtu, 15 Februari 2014 - 12:21 WIB
Diselimuti debu, tujuh...
Diselimuti debu, tujuh bandara masih ditutup
A A A
Sindonews.com - Sebanyak tujuh bandar udara (bandara) dan satu landasan udara hingga pukul 10.15 WIB hari ini belum dapat beroperasi. Meski tidak terjadi hujan abu dan pasir, namun kondisi bandara masih tertutup debu dari erupsi Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur.

Adapun tujuh bandara itu adalah Bandara Internasional Juanda Surabaya, Adi Sumarmo Solo, Adi Sucipto Yogyakarta, Abdulrahman Saleh Malang, Ahmad Yani Semarang, Husein Sastranegara Bandung, dan Tunggu Wulung Cilacap. Landasan udara Iswahyudi Madiun juga ditutup.

Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC) yang berpusat di Washington, AS menyebutkan sebagian besar abu vulkanik pada Sabtu (15/2/2014) pukul 10.00 WIB telah meninggalkan Jawa dan Sumatera, mengarah ke Samudera Indonesia barat Sumatera.

VAAC mengeluarkan rekomendasi agar pesawat tidak melintas di area tersebut. "Penerbangan menunggu hasil evaluasi otoritas masing-masing wilayah. Saat ini masih dilakukan pembersihan di semua bandara," tulis Ketua Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Sabtu (15/2/2014).

Sementara untuk Kondisi Gunung Kelud pada pukul 06.00 WIB hari ini, terlihat warna asap putih abu-abu tinggi sekitar 3.000 meter, tekanan sedang, angin ke arah barat laut. "Status awas dan radius 10 kilometer kosong dari aktivitas masyarakat. Ada tren aktivitas vulkanik semakin menurun," tulis Sutopo.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0852 seconds (0.1#10.140)