KKP siapkan Rp78,5 M ke pelabuhan perikanan Kendari
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus memperkuat dan mengembangkan pelabuhan perikanan menuju pelabuhan perikanan yang ideal.
KKP telah menyiapkan dana Rp78,5 miliar untuk membantu pengembangan kegiatan kelautan dan perikanan. Salah satunya program bantuan penyerahan kapal Inkamina di daerah Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Bantuan ke beberapa daerah merupakan wujud kepedulian KKP mendukung program industrialisasi perikanan di daerah yang kokoh, mandiri, dan berkelanjutan," kata Direktur Pengembangan Usaha Perikanan Tangkap KKP, Tyas Budiaman di sela-sela acara pemberiaan bantuan kepada Pemprov Sulawesi Tenggara di Kendari Sulawesi Tenggara, Minggu (16/2/2014).
Menurutnya, program ini diharapkan mampu memperluas kesempatan penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan nelayan, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Tujuannya untuk meningkatkan daya saing perikanan melalui peningkatan produktivitas, efisiensi, kualitas produk, dan nilai tambah produk. Selain itu, juga untuk meningkatkan pengawasan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan serta ketertelusuran dan jaminan ketersediaan bahan baku ikan untuk konsumsi dan industri.
"Sektor perikanan memiliki peranan dalam hal penyerapan tenaga kerja. Sebenarnya dunia perikanan memberikan kontribusi atau menyediakan lapangan kerja tanpa sebuah predikat tertentu dapat ditampung disektor perikanan kelautan," kata dia.
Tyas mengatakan, hanya dengan memerlukan tenaga dan memiliki koneksi pertemanan sudah dapat pekerjaan atau menjadi bagian awak kapal, atau lebih detail lagi menjadi penangkap ikan yang hanya melemparkan jaring dilaut. "Kalau dari sisi potensi anak buah kapal (ABK), Indonesia memiliki kualifikasi yang tidak kalah dengan potensi nelayan luar negeri," ujarnya.
Sementara, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C Sutardjo berharap seluruh stakeholder dapat saling mendukung dan bersinergi untuk memberikan kontribusi optimal dalam merealisasikan dan mewujudkan program tersebut.
KKP telah menyiapkan dana Rp78,5 miliar untuk membantu pengembangan kegiatan kelautan dan perikanan. Salah satunya program bantuan penyerahan kapal Inkamina di daerah Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Bantuan ke beberapa daerah merupakan wujud kepedulian KKP mendukung program industrialisasi perikanan di daerah yang kokoh, mandiri, dan berkelanjutan," kata Direktur Pengembangan Usaha Perikanan Tangkap KKP, Tyas Budiaman di sela-sela acara pemberiaan bantuan kepada Pemprov Sulawesi Tenggara di Kendari Sulawesi Tenggara, Minggu (16/2/2014).
Menurutnya, program ini diharapkan mampu memperluas kesempatan penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan nelayan, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Tujuannya untuk meningkatkan daya saing perikanan melalui peningkatan produktivitas, efisiensi, kualitas produk, dan nilai tambah produk. Selain itu, juga untuk meningkatkan pengawasan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan serta ketertelusuran dan jaminan ketersediaan bahan baku ikan untuk konsumsi dan industri.
"Sektor perikanan memiliki peranan dalam hal penyerapan tenaga kerja. Sebenarnya dunia perikanan memberikan kontribusi atau menyediakan lapangan kerja tanpa sebuah predikat tertentu dapat ditampung disektor perikanan kelautan," kata dia.
Tyas mengatakan, hanya dengan memerlukan tenaga dan memiliki koneksi pertemanan sudah dapat pekerjaan atau menjadi bagian awak kapal, atau lebih detail lagi menjadi penangkap ikan yang hanya melemparkan jaring dilaut. "Kalau dari sisi potensi anak buah kapal (ABK), Indonesia memiliki kualifikasi yang tidak kalah dengan potensi nelayan luar negeri," ujarnya.
Sementara, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C Sutardjo berharap seluruh stakeholder dapat saling mendukung dan bersinergi untuk memberikan kontribusi optimal dalam merealisasikan dan mewujudkan program tersebut.
(izz)