Delegasi Osaka sambangi Kemenperin
A
A
A
Sindonews.com - Delegasi Pemerintah Osaka, Jepang, yakni Gubernur Osaka Ichiro Matsui dan 11 pengusaha asal Osaka hari ini menyambangi kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jakara, Senin (17/2/2014)
Kehadiran delegasi tersebut disambut langsung oleh Wakil Menteri Perindustrian Alex SW Retraubun. Dia mengungkapkan, kedatangan delegasi tersebut bukan kali pertama dilakukan dan dalam kesempatan kali ini akan membahas mengenai industri manufaktur
Terus tumbuh dan berkembangnya perekonomian di Tanah Air, Alex menuturkan, menjadi salah satu daya tarik utama mengapa investor asal Negeri Sakura tersebut berminat melakukan kerja sama dengan Indonesia.
"Tadi Pak Matsui bilang waktu perjalanan menuju ke Kementerian Perindustrian meskipun masih pagi hari, Jakarta sudah dipadati dengan berbagai jenis kendaraan. Ini, merupakan salah satu indikator pesatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia," ujar Alex dalam sambutannya, Senin (17/2/2014).
Alex mengatakan, indikator lain mengapa Indonesia masih dianggap sebagai rekan bisnis yang sangat potensial adalah karena negara ini masih dapat mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 5,5 persen per tahun sekaligus mampu menciptakan kestabilan politik.
Potensi lainnya, dia menambahkan, adanya asumsi yang menyatakan bahwa pada tahun mendatang, Indonesia akan mampu menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Hal itu didukung pertumbuhan jumlah penduduk usia produktif atau sering dikenal dengan istilah bonus demografi.
Selain itu, kelas menengah yang terus tumbuh di Indonesia yang diperkirakan akan mencapai 141 juta pada tahun 2020 juga dianggap sebagai salah satu potensi yang menjanjikan.
"Artinya, peluangnya sangat besar bagi para pelaku usaha dalam negeri maupun asing apabila dapat memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi di Indonesia," pungkas dia.
Kehadiran delegasi tersebut disambut langsung oleh Wakil Menteri Perindustrian Alex SW Retraubun. Dia mengungkapkan, kedatangan delegasi tersebut bukan kali pertama dilakukan dan dalam kesempatan kali ini akan membahas mengenai industri manufaktur
Terus tumbuh dan berkembangnya perekonomian di Tanah Air, Alex menuturkan, menjadi salah satu daya tarik utama mengapa investor asal Negeri Sakura tersebut berminat melakukan kerja sama dengan Indonesia.
"Tadi Pak Matsui bilang waktu perjalanan menuju ke Kementerian Perindustrian meskipun masih pagi hari, Jakarta sudah dipadati dengan berbagai jenis kendaraan. Ini, merupakan salah satu indikator pesatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia," ujar Alex dalam sambutannya, Senin (17/2/2014).
Alex mengatakan, indikator lain mengapa Indonesia masih dianggap sebagai rekan bisnis yang sangat potensial adalah karena negara ini masih dapat mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 5,5 persen per tahun sekaligus mampu menciptakan kestabilan politik.
Potensi lainnya, dia menambahkan, adanya asumsi yang menyatakan bahwa pada tahun mendatang, Indonesia akan mampu menjadi salah satu negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Hal itu didukung pertumbuhan jumlah penduduk usia produktif atau sering dikenal dengan istilah bonus demografi.
Selain itu, kelas menengah yang terus tumbuh di Indonesia yang diperkirakan akan mencapai 141 juta pada tahun 2020 juga dianggap sebagai salah satu potensi yang menjanjikan.
"Artinya, peluangnya sangat besar bagi para pelaku usaha dalam negeri maupun asing apabila dapat memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi di Indonesia," pungkas dia.
(rna)