BPJS Ketenagakerjaan Tangerang bayar klaim Rp185 M
A
A
A
Sindonews.com - Jaminan hari tua dalam program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di Kantor Cabang Tangerang IV menjadi klaim terbesar pada 2013 saat belum berubah dari Jamsostek. Pada 2013 tercatat Rp136 miliar telah disalurkan untuk jaminan hari tua.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tangerang IV, Kimron mengatakan, pihaknya telah menyalurkan klaim pembayaran Rp185.309.535.406,94 pada 2013 kepada penerima santunan kecelakaan kerja yang masuk wilayahnya.
Sementara, pembayaran klaim yang nilainya mencacpai Rp185 miliar tersebut meliputi jaminan kecelakaan kerja Rp13.724.810.780,70, jaminan kematian Rp4.638.800.000,00, jaminan hari tua Rp136.478.629.843,84 dan jaminan pemelihara kesehatan Rp30.467.294.782,40. "Total klaim Rp185 miliar di 2013," katanya, Senin (18/2/2014).
Menurutnya, berubahnya Jamsostek menjadi BPJS dan memiliki badan hukum yang kuat serta kewajiban bagi seluruh warga, akan banyak manfaat yang didapatkan masyarakat.
Bupati Tangerang, Ahmez Zaki Iskandar mengaku akan mendukung program yang digulirkan pemerintah pusat ini. "Masyarakat harus terjamin dalam kerjanya. Karena, setiap pekerjaan memiliki risiko," kata dia.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Tangerang IV, Kimron mengatakan, pihaknya telah menyalurkan klaim pembayaran Rp185.309.535.406,94 pada 2013 kepada penerima santunan kecelakaan kerja yang masuk wilayahnya.
Sementara, pembayaran klaim yang nilainya mencacpai Rp185 miliar tersebut meliputi jaminan kecelakaan kerja Rp13.724.810.780,70, jaminan kematian Rp4.638.800.000,00, jaminan hari tua Rp136.478.629.843,84 dan jaminan pemelihara kesehatan Rp30.467.294.782,40. "Total klaim Rp185 miliar di 2013," katanya, Senin (18/2/2014).
Menurutnya, berubahnya Jamsostek menjadi BPJS dan memiliki badan hukum yang kuat serta kewajiban bagi seluruh warga, akan banyak manfaat yang didapatkan masyarakat.
Bupati Tangerang, Ahmez Zaki Iskandar mengaku akan mendukung program yang digulirkan pemerintah pusat ini. "Masyarakat harus terjamin dalam kerjanya. Karena, setiap pekerjaan memiliki risiko," kata dia.
(izz)