Pembangunan Sarinah Square terkendala lahan
Pembangunan Sarinah Square terkendala lahan
A
A
A
Sindonews.com - Direktur Utama PT Sarinah Mira Amahoresyah mengaku kesulitan memperoleh lahan baru untuk melakukan ekspansi bisnisnya di Ibu Kota Jakarta.
Padahal, menurut Mira, perusahaan plat merah tersebut berencana membangun kawasan hiburan terintegrasi yang sedianya akan diberi nama Sarinah Square.
"Kita mau bikin Sarinah Square. Kalau Square itu saya harus kerja sama yang belakang, tempatnya di situ tapi kota penuh, nanti itu dibangun tinggi," kata Mira di Bangi Kopitiam, Jakarta, Kamis (20/2/2014).
Dia menjelaskan, rencana pembangunan Sarinah Square sendiri didasari pemikiran bahwa perlu banyak ruang lagi bagi kalangan muda Ibu Kota, yang saat ini belum terjamah oleh pengelola Sarinah lantaran terbatasnya lahan yang tersedia untuk merealisasikan pembangunan kawasan tersebut.
"Sarinah itu kekurangan space untuk anak muda, itu masih kurang," tandas dia.
Bahkan, lanjut dia, saking terbatasnya ketersediaan lahan yang ada, pihaknya terpaksa mengkaji ulang nilai investasi lahan yang akan dipergunakan untuk pembangunan kawasan hiburan terbarunya tersebut.
"Itu masih panjang, saya kerja sama dengan BPN lama banget. Itungan kasar dulu tahun lalu Rp1,2 triliun, tapi itu berubah lagi. Kan saya kekurangan tempat untuk anak-anak muda," pungkas dia.
Sekedar informasi, rencana pembangunan Sarinah Square telah ada sejak Direktur Utama Sarinah sebelumnya, yakni Jimmy Gani. Sarinah Square ditargetkan mulai dibangun pada 2015 mendatang.
Padahal, menurut Mira, perusahaan plat merah tersebut berencana membangun kawasan hiburan terintegrasi yang sedianya akan diberi nama Sarinah Square.
"Kita mau bikin Sarinah Square. Kalau Square itu saya harus kerja sama yang belakang, tempatnya di situ tapi kota penuh, nanti itu dibangun tinggi," kata Mira di Bangi Kopitiam, Jakarta, Kamis (20/2/2014).
Dia menjelaskan, rencana pembangunan Sarinah Square sendiri didasari pemikiran bahwa perlu banyak ruang lagi bagi kalangan muda Ibu Kota, yang saat ini belum terjamah oleh pengelola Sarinah lantaran terbatasnya lahan yang tersedia untuk merealisasikan pembangunan kawasan tersebut.
"Sarinah itu kekurangan space untuk anak muda, itu masih kurang," tandas dia.
Bahkan, lanjut dia, saking terbatasnya ketersediaan lahan yang ada, pihaknya terpaksa mengkaji ulang nilai investasi lahan yang akan dipergunakan untuk pembangunan kawasan hiburan terbarunya tersebut.
"Itu masih panjang, saya kerja sama dengan BPN lama banget. Itungan kasar dulu tahun lalu Rp1,2 triliun, tapi itu berubah lagi. Kan saya kekurangan tempat untuk anak-anak muda," pungkas dia.
Sekedar informasi, rencana pembangunan Sarinah Square telah ada sejak Direktur Utama Sarinah sebelumnya, yakni Jimmy Gani. Sarinah Square ditargetkan mulai dibangun pada 2015 mendatang.
(rna)
Explore More