Delapan sektor dukung kenaikan IHSG
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berakhir di zona hijau dan hampir menembus level 4.650. Delapan dari 10 sektor mendukung pergerakan IHSG.
Data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan bahwa dari delapan sektor yang berakhir positif di bursa saham, yakni industri dasar, aneka industri, konsumer, properti, infrastruktur, keuangan dan perdagangan. Sementara sektor yang memerah, perkebunan dan pertambangan.
Sektor properti melonjak 2,28 persen, diikuti keuangan yang naik 1,43 persen, kemudian infrastruktur bertambah 1,33 persen, industri dasar terangkat 1,00 persen, manufaktur terkerek 0,93 persen, konsumer meningkat 0,92 persen, industri dasar positif 0,88 persen dan perdagangan mendaki 0,51 persen.
Sementara dua sektor mengalami koreksi. Kedua sektor itu, yakni perkebunan anjlok 0,26 persen dan pertambangan berkurang 0,20 persen.
Adapun saham yang naik tajam, diantaranya PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) melesat 25,00 persen menjadi Rp1.825, PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL) melonjak 22,22 persen menjadi Rp3.300 dan PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) menguat 9,37 persen menjadi Rp4.320.
Sedangkan saham yang anjlok signifikan, diantaranya PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) terperosok 10,61 persen menjadi Rp4.000, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) merosot 3,24 persen menjadi Rp3.209 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) jatuh 1,20 persen menjadi Rp26.650.
Sementara IHSG berasil mengahiri pekan ini di zona hijau. IHSG melesat 47,93 poin atau 1,04 persen ke level 4.646,15.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,4 triliun dengan 4,94 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp607,3 miliar. Tercatat 208 saham naik, 104 saham melemah dan 91 saham stagnan.
Data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan bahwa dari delapan sektor yang berakhir positif di bursa saham, yakni industri dasar, aneka industri, konsumer, properti, infrastruktur, keuangan dan perdagangan. Sementara sektor yang memerah, perkebunan dan pertambangan.
Sektor properti melonjak 2,28 persen, diikuti keuangan yang naik 1,43 persen, kemudian infrastruktur bertambah 1,33 persen, industri dasar terangkat 1,00 persen, manufaktur terkerek 0,93 persen, konsumer meningkat 0,92 persen, industri dasar positif 0,88 persen dan perdagangan mendaki 0,51 persen.
Sementara dua sektor mengalami koreksi. Kedua sektor itu, yakni perkebunan anjlok 0,26 persen dan pertambangan berkurang 0,20 persen.
Adapun saham yang naik tajam, diantaranya PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) melesat 25,00 persen menjadi Rp1.825, PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL) melonjak 22,22 persen menjadi Rp3.300 dan PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) menguat 9,37 persen menjadi Rp4.320.
Sedangkan saham yang anjlok signifikan, diantaranya PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) terperosok 10,61 persen menjadi Rp4.000, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) merosot 3,24 persen menjadi Rp3.209 dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) jatuh 1,20 persen menjadi Rp26.650.
Sementara IHSG berasil mengahiri pekan ini di zona hijau. IHSG melesat 47,93 poin atau 1,04 persen ke level 4.646,15.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp6,4 triliun dengan 4,94 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp607,3 miliar. Tercatat 208 saham naik, 104 saham melemah dan 91 saham stagnan.
(rna)