BULS akan tambah indukan sapi 5.000 ekor
A
A
A
Sindonews.com - PT Berdikari United Live Stock (BULS) menargetkan akan menambah indukan sapi sebanyak 5.000 ekor dan penggemukan sebanyak 9.000 ekor.
"Kami akan terus menambah jumlah indukan sapi karena kami telah berkomitmen untuk membangun industri peternakan dan memasok kebutuhan daging nasional," kata Direktur Utama BULS Ria Kusumaningrum seperti dilansir dari laman setkab, Sabtu (22/2/2014).
Ria menjelaskan, perusahaan dalam menjalankan industrinya menerapkan inseminasi buatan (IB) dan embrio transfer (ET) bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Pemerintah Sidrap untuk mendapatkan sapi berkualitas tinggi.
"Kami telah melakukan kemitraan dengan peternakan setempat untuk pengembangbiakan sapi Bali yang merupakan jenis sapi andalan Indonesia. Selain itu kami juga menggagas perkebunan kemitraan bersama masyarakat untuk menunjang pakan sapi," papar Ria.
Dia menuturkan, kegiatan itu melibatkan masyarakat sekitar dan dilakukan di dalam area perusahaan, sehingga diharapankan dapat membangun ekonomi warga di sekitar peternakan tersebut.
Bupati Sidrap Rusdi Mase menyatakan, pemerintah daerah khususnya Kabupaten Sidrap sangat mendukung pengembangan peternakan dan pertanian terutama yang melibatkan pemberdayaan masyarakat, sebagaimana saat ini Kabupaten Sidrap adalah salah satu sentra produksi pangan di Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi rombongan meninjau peternakan BULS seluas 6.623,1 hektar (ha) di Desa Bila, kecamatan Pituriase, Kabupaten Sindenreng Rappang, Sulawesi Selatan, hari ini.
Presiden menegaskan akan terus mengembangkan dan meningkatkan perternakan sapi di dalam negeri. "Kita akan terus kembangkan dan tingkatkan peternakan sapi ini," tandas dia.
"Kami akan terus menambah jumlah indukan sapi karena kami telah berkomitmen untuk membangun industri peternakan dan memasok kebutuhan daging nasional," kata Direktur Utama BULS Ria Kusumaningrum seperti dilansir dari laman setkab, Sabtu (22/2/2014).
Ria menjelaskan, perusahaan dalam menjalankan industrinya menerapkan inseminasi buatan (IB) dan embrio transfer (ET) bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Pemerintah Sidrap untuk mendapatkan sapi berkualitas tinggi.
"Kami telah melakukan kemitraan dengan peternakan setempat untuk pengembangbiakan sapi Bali yang merupakan jenis sapi andalan Indonesia. Selain itu kami juga menggagas perkebunan kemitraan bersama masyarakat untuk menunjang pakan sapi," papar Ria.
Dia menuturkan, kegiatan itu melibatkan masyarakat sekitar dan dilakukan di dalam area perusahaan, sehingga diharapankan dapat membangun ekonomi warga di sekitar peternakan tersebut.
Bupati Sidrap Rusdi Mase menyatakan, pemerintah daerah khususnya Kabupaten Sidrap sangat mendukung pengembangan peternakan dan pertanian terutama yang melibatkan pemberdayaan masyarakat, sebagaimana saat ini Kabupaten Sidrap adalah salah satu sentra produksi pangan di Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi rombongan meninjau peternakan BULS seluas 6.623,1 hektar (ha) di Desa Bila, kecamatan Pituriase, Kabupaten Sindenreng Rappang, Sulawesi Selatan, hari ini.
Presiden menegaskan akan terus mengembangkan dan meningkatkan perternakan sapi di dalam negeri. "Kita akan terus kembangkan dan tingkatkan peternakan sapi ini," tandas dia.
(rna)