Harga minyak WTI kembali naik
Senin, 24 Februari 2014 - 11:40 WIB
Harga minyak WTI kembali naik
A
A
A
Sindonews.com - Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik dari harga terendah dalam sepekan di tengah spekulasi cuaca dingin di AS yang akan meningkatkan permintaan sebagai negara konsumen minyak terbesar dunia.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (24/2/2014), futures naik hingga 0,5 persen di New York. "Cuaca dingin adalah berita baik untuk minyak," kata Chief Strategist di CMC Markets di Sydney, Michael McCarthy.
Pihaknya memprediksi investor dapat menjual kontrak WTI sekitar USD103 per barel. "Ada pick-up yang diharapkan dalam permintaan karena kondisi cuaca di AS," ujarnya.
Harga WTI untuk pengiriman April naik sebanyak 50 sen menjadi USD102,70 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada di USD102,46 pada 11:26 waktu Singapura.
Kontrak tersebut jatuh ke USD102,20 pada 21 Februari, sebagai penutupan terendah sejak 14 Februari. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 1 persen di bawah rata-rata 100 hari.
Sementara, harga Brent untuk pengiriman April berada di USD110,02 per barel, naik 17 sen, pada berbasis di London ICE Futures Europe exchange. Kontrak tersebut turun 0,4 persen menjadi USD109,85 pada 21 Februari. Minyak mentah patokan Eropa dengan premi sebesar USD7,56 untuk WTI.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (24/2/2014), futures naik hingga 0,5 persen di New York. "Cuaca dingin adalah berita baik untuk minyak," kata Chief Strategist di CMC Markets di Sydney, Michael McCarthy.
Pihaknya memprediksi investor dapat menjual kontrak WTI sekitar USD103 per barel. "Ada pick-up yang diharapkan dalam permintaan karena kondisi cuaca di AS," ujarnya.
Harga WTI untuk pengiriman April naik sebanyak 50 sen menjadi USD102,70 per barel di perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange dan berada di USD102,46 pada 11:26 waktu Singapura.
Kontrak tersebut jatuh ke USD102,20 pada 21 Februari, sebagai penutupan terendah sejak 14 Februari. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah sekitar 1 persen di bawah rata-rata 100 hari.
Sementara, harga Brent untuk pengiriman April berada di USD110,02 per barel, naik 17 sen, pada berbasis di London ICE Futures Europe exchange. Kontrak tersebut turun 0,4 persen menjadi USD109,85 pada 21 Februari. Minyak mentah patokan Eropa dengan premi sebesar USD7,56 untuk WTI.
(izz)
