Target pajak KPP Pratama Gayamsari naik 52%
A
A
A
Sindonews.com - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Gayamsari ditarget mampu menyerap pajak baik perusahaan maupun orang pribadi (OP) sebesar Rp499 miliar. Target ini naik 52 persen dari 2013 yang mampu menyerap Rp328 miliar.
Kepala KPP Gayamsari, Bayari SP mengatakan, dari target Rp328 miliar, penerimaan pajak pada 2013 mencapai Rp360 miliar atau mencapai 109,6 persen. Untuk 2014, target yang ditetapkan mencapai Rp499 miliar.
"KPP Pratama Gayamsari sebagai alah satu unit kantor di bawah Kanwil DJP Jateng I targetnya naik mencapai 52 persen," katanya usai Dialog Wajib Pajak Besar di Quest Hotel, Senin (24/2/2014).
Dari 45.016 wajip pajak (WP) yang tersebar di tiga Kecamatan, yakni Gayamsari, Genuk, dan Pedurungan. Di mana, 3.023 WP badan dan sekitar 41.993 ribu WP orang pribadi. Kendati mendominasi namun penerimaan dari OP hanya menyumbang Rp5,74 miliar atau 1,6 persen sedang WP Badan Usaha menyumbang Rp33,4 miliar dari total penerimaan tahun lalu.
Melihat tingginya target yang dipatok, KPP Gayamsari melakukan langkah strategis dengan melakukan pendekatan kepada Wajib Pajak (WP). Wilayahnya meliputi beberapa kawasan industri seperti kawasan industri Terboyo, Lingkungan Industri Kecil (LIK) dan kawasan Industri Kaligawe.
"Dari ketiga kawasan industri ini kami akan melakukan pendekatan untuk mendongkrak serapan pajak," ujar dia.
Bayari mengatakan, penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) non migas yang mencapai Rp146,71 miliar atau 40,7 persen. Sedang, penerimaan pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang Mewah (PPN dan PPnBM) menyumbang Rp212,82 miliar atau 59,11 persen dari perolehan pajak di 2013.
"Untuk 2014 kita menargetkan adanya peningkatan penerimaan pajak dari OP, tidak sedikit pengusaha dari Kota Semarang yang di Semarang terkesan biasa namun memiliki banyak usaha di luar Kota Semarang," katanya.
Sementara, Ketua Departemen Pengajaran Akmil Magelang Letkol Joko Purnomo yang juga hadir dalam dialog tersebut mengungkapkan, perjuangan dalam pembangunan negara salah satunya dilakukan melakukan pembayaran pajak.
"Pendapatan pajak adalah sumber pendapatan negara yang digunakan negara untuk kepentingan rakyat," katanya.
Dalam kesempatan itu, juga diberikan penghargaan kepada sembilan WP besar di KPP Pratama Gayamsari. Kesembilan penerima penghargaan masing-masing PT Siba Surya, CV Mesurogo, PT Lukie Work Indonesia, liem Han Liong, Ani Indrawati Setio, Bambang Risdiyanto, CV Karya Baru, PT Selera Makmur Raya dan PT Conamis.
Kepala KPP Gayamsari, Bayari SP mengatakan, dari target Rp328 miliar, penerimaan pajak pada 2013 mencapai Rp360 miliar atau mencapai 109,6 persen. Untuk 2014, target yang ditetapkan mencapai Rp499 miliar.
"KPP Pratama Gayamsari sebagai alah satu unit kantor di bawah Kanwil DJP Jateng I targetnya naik mencapai 52 persen," katanya usai Dialog Wajib Pajak Besar di Quest Hotel, Senin (24/2/2014).
Dari 45.016 wajip pajak (WP) yang tersebar di tiga Kecamatan, yakni Gayamsari, Genuk, dan Pedurungan. Di mana, 3.023 WP badan dan sekitar 41.993 ribu WP orang pribadi. Kendati mendominasi namun penerimaan dari OP hanya menyumbang Rp5,74 miliar atau 1,6 persen sedang WP Badan Usaha menyumbang Rp33,4 miliar dari total penerimaan tahun lalu.
Melihat tingginya target yang dipatok, KPP Gayamsari melakukan langkah strategis dengan melakukan pendekatan kepada Wajib Pajak (WP). Wilayahnya meliputi beberapa kawasan industri seperti kawasan industri Terboyo, Lingkungan Industri Kecil (LIK) dan kawasan Industri Kaligawe.
"Dari ketiga kawasan industri ini kami akan melakukan pendekatan untuk mendongkrak serapan pajak," ujar dia.
Bayari mengatakan, penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) non migas yang mencapai Rp146,71 miliar atau 40,7 persen. Sedang, penerimaan pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang Mewah (PPN dan PPnBM) menyumbang Rp212,82 miliar atau 59,11 persen dari perolehan pajak di 2013.
"Untuk 2014 kita menargetkan adanya peningkatan penerimaan pajak dari OP, tidak sedikit pengusaha dari Kota Semarang yang di Semarang terkesan biasa namun memiliki banyak usaha di luar Kota Semarang," katanya.
Sementara, Ketua Departemen Pengajaran Akmil Magelang Letkol Joko Purnomo yang juga hadir dalam dialog tersebut mengungkapkan, perjuangan dalam pembangunan negara salah satunya dilakukan melakukan pembayaran pajak.
"Pendapatan pajak adalah sumber pendapatan negara yang digunakan negara untuk kepentingan rakyat," katanya.
Dalam kesempatan itu, juga diberikan penghargaan kepada sembilan WP besar di KPP Pratama Gayamsari. Kesembilan penerima penghargaan masing-masing PT Siba Surya, CV Mesurogo, PT Lukie Work Indonesia, liem Han Liong, Ani Indrawati Setio, Bambang Risdiyanto, CV Karya Baru, PT Selera Makmur Raya dan PT Conamis.
(izz)