Bisnis laundry koin semakin bergairah

Selasa, 25 Februari 2014 - 14:21 WIB
Bisnis laundry koin semakin bergairah
Bisnis laundry koin semakin bergairah
A A A
Sindonews.com - Kesibukan dan mobilitas yang tinggi membuat masyarakat perkotaan tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian. Masyarakat kini sudah terbiasa mencuci di laundry.

Salah satunya masyarakat perkotaan di pinggiran Jakarta, yakni Depok. Perumahan, apartemen, hotel, kampus, dan rumah sakit semakin lengkap berada di Depok. Hal itu dimanfaatkan para investor untuk membuka inovasi seperti yang dilakukan di luar negeri, yakni mesin laundry koin.

Penyedia kebutuhan peralatan usaha laundry ternama di Indonesia, meresmikan kembali Gerai Laundry Koin di D'Mall Ruko, Depok, Jawa Barat.

Laundry koin adalah gerai laundry/binatu yang mengedepankan konsep laundry koin. Di mana pelayanan laundry dilakukan secara self-service menggunakan mesin dengan teknologi vending machine dari IPSO dengan cara memasukkan koin, serta dipadu dengan beberapa fasilitas untuk mengisi waktu cucian selesai.

Selain meresmikan dibukanya Gerai Laundry Koin, pada kesempatan yang sama dan di lokasi yang sama juga meresmikan IPSO Laundry Training Center.

"Laundry koin menjadikan kegiatan mencuci sendiri di binatu itu menyenangkan. Gerai ini cocok sekali bagi pelanggan yang menginginkan cuci bersih dalam waktu singkat tanpa meninggalkan kehidupan sosial mereka," ujar CEO mesinlaundry.com Helmy Chandra, Selasa (25/2/2014).

Menurutnya, dengan konsep melayani sendiri, dan dengan konsep kafe, membuat mencuci terasa menyenangkan, tak lagi membosankan. Apalagi bagi masyarakat yang sibuk, dapat menghemat waktu.

"Mencuci sendiri pakai laundry koin lebih privasi. Bisa memangkas proses baju kotor. Rapi, dilipat, gantung, lebih senang bersosialisasi, sambil menunggu laundry bisa bermain internet. Totalnya ada 40an gerai yang mayoritas masih di Jakarta, Denpasar, dan Surabaya," ungkapnya.

Helmy mengatakan, banyak mahasiswa dan warga apartemen juga sudah banyak menggunakan laundry koin saat diresmikan pertama kali di Apartemen Taman Melati, Depok. Apalagi, pihaknya dekat dengan kampus UI, sehingga banyak mahasiswa Korea yang sudah biasa menggunakan teknologi tersebut di negaranya.

Pelanggan yang ingin mencuci di Gerai Laundry Koin terlebih dulu menukarkan uang dengan koin yang dimasukkan ke dalam mesin. Satu koin dihargai Rp10.000 yang dapat ditukarkan di staf jaga Gerai Laundry Koin.

Untuk penggunaan mesin cuci dengan kapasitas 6 Kg selama 25 menit membutuhkan 2 koin. Sedangkan untuk penggunaan mesin pengering IPSO dengan kapasitas pakaian 6 Kg selama 15 menit membutuhkan 1 koin dimana proses pengeringan efektif ini tergantung dari tebal tipisnya bahan pakaian.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3645 seconds (0.1#10.140)