Pasar beras Pare-Pare masuk MP3EI

Rabu, 26 Februari 2014 - 21:09 WIB
Pasar beras Pare-Pare...
Pasar beras Pare-Pare masuk MP3EI
A A A
Sindonews.com - Realisasi pembangunan pasar beras induk di Kota Pare-Pare masuk dalam Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) koridor Sulawesi.

Karena itu, pusat perdagangan atau pasar induk beras Pare-Pare diharapkan bisa mengurangi beban pasar induk beras Cipinang (PIBC) di Jakarta yang selama ini menjadi barometer perberasan nasional.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Lutfie Halide mengatakan, selama ini perdagangan beras nasional dikuasai pusat-pusat perdagangan beras di Pulau Jawa. Padahal, Sulsel merupakan salah satu lumbung beras nasional.

Sehingga, lanjut dia, keberadaan pusat perdagangan beras di Pare-Pare diharapkan akan memperlancar perdagangan beras di Sulsel dan harga beras di tingkat petani akan lebih baik karena hasil panen dapat ditampung dalam jumlah besar.

“Saat ini kajian akademik dari Unhas sudah keluar. Tinggal menunggu pembahasan lebih lanjut dengan masing-masing instansi terkait,” ungkapnya di Hotel Clarion, Makassar, Rabu (26/2/2014).

Lutfi optimis tahun ini pembangunan dapat dimulai. Apalagi Pare-Pare telah didukung oleh fasilitas seperti sarana pelabuhan, gudang serta infrastruktur jalan. Sementara untuk pengelolaan kelak, masih akan dicari apakah ada otoritas pemerintah atau menjual langsung.

“Yang jelas konsepnya seperti Cipinang yang menyediakan beragam kualitas, dari medium hingga premium,” katanya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel La Tunreng mengungkapkan, kehadiran pasar beras di Sulsel akan menguntungkan jika dikelola dengan baik.

Untuk itu, pemerintah sudah harus menyiapkan sarana dimana pasar beras bisa menampung semua hasil-hasil panen yang diperoleh, apalagi Sulsel merupakan lumbung padi yang besar.

"Ini juga akan memudahkan masyarakat ketika mencari beras, serta biaya juga lebih murah karena memotong biaya "siluman" ketika truk-truk beras diangkut ke daerah,” jelasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7424 seconds (0.1#10.140)