Pertumbuhan reksa dana didukung saham dan obligasi

Senin, 07 April 2014 - 18:25 WIB
Pertumbuhan reksa dana...
Pertumbuhan reksa dana didukung saham dan obligasi
A A A
Sindonews.com - Pertumbuhan dana kelolaan reksa dana sepanjang kuartal I/2014 meningkat 7,24 persen menjadi Rp198,93 triliun dari Rp185,49 triliun di akhir 2013.

Sementara, jumlah unit penyertaan akhir kuartal I/2014 sebesar 122,35 miliar atau naik 1,7 persen dibandingkan akhir tahun dari 120,300 miliar.

Analis Riset PT Infovesta Utama Vilia Wati mengungkap, pertumbuhan dana kelolaan di kuartal I tahun ini didukung kinerja aset dasar berupa saham dan obligasi yang mencetak kinerja positif. Bahkan, hingga dua digit untuk aset saham menopang kinerja reksa dana berbasis saham dan obligasi.

"Meski kinerja rata-rata reksa dana saham dan campuran kuartal I tahun ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu. Positifnya kinerja rata-rata reksa dana pendapatan tetap serta pertumbuhan unit penyertaan yang lebih pesat di tahun ini, mampu membantu peningkatan dana kelolaan sepanjang kuartal I," jelas Vilia kepada Koran Sindo di Jakarta, Senin (7/4/2014).

Berdasarkan data Bapepam, total dana kelolaan reksa dana akhir Maret 2014 mayoritas masih dikontribusi dari reksa dana saham. Tercatat dana kelolaan reksa dana berbasis saham sebesar Rp88 triliun, kemudian reksa dana terproteksi dengan nilai sebesar Rp41 triliun.

Di posisi ketiga ada reksa dana pendapatan tetap senilai Rp35,9 triliun, selanjutnya reksa dana campuran atau mixed sebesar Rp29,53 triliun. Selain itu, reksa dana pasar uang sebesar Rp12 triliun, dan terakhir reksa dana indeks sebesar Rp419,86 miliar.‬

‪Di sisi lain, untuk reksa dana syariah berbasis mixed atau campuran juga masih mendominasi yakni sebesar Rp4,5 triliun. Kemudian reksa dana syariah saham sebesar Rp2,52 triliun, syariah berbasis terproteksi sebesar Rp951,25 triliun.

Kemudian, reksa dana syariah fixed income sebesar Rp500,96 miliar, dan reksa dana syariah indeks sebesar Rp250,16 miliar serta reksa dana syariah pasar uang senilai Rp28,300 miliar.‬
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6818 seconds (0.1#10.140)