Laju IHSG diproyeksi menguat seiring rilis BI Rate
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bakal kembali pada pola uptrend-nya berada pada rentang 4.903–4.986 didorong positifnya sejumlah sentimen yang bakal mewarnai perdagangan terakhir jelang Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) esok hari.
"IHSG berpotensi besar untuk melanjutkan kembali pola uptrend-nya, seiring dengan akan di rilisnya BI Rate pada hari ini, di mana BI Rate diprediksi dengan skenario terburuk adalah tetap," kata analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya, Selasa (8/4/2014).
William menuturkan, bila BI Rate dipertahankan tetap pada levelnya yang sekarang, maka sangat dimungkinkan akan kembali menjadi katalis positif bagi IHSG.
"Maka IHSG akan melanjutkan perjalanan menembus resistance terdekat pada 4.986 untuk kemudian menuju resistance berikutnya pada 5.032," papar William.
Sementara, dia menuturkan, bila menilik lajunya pada perdagangan kemarin, tampak IHSG kebanjiran arus dana masuk yang membuatnya semakin percaya diri untuk melaju di zona hijau.
"Laju perjalanan dari kenaikan IHSG semakin tidak terbendung, hal tersebut ditunjukkan oleh ditutupnya perdagangan diatas resistance kuat 4903 dengan derasnya kembali arus inflow di atas Rp1,5 triliun," tutur dia.
IHSG kemarin ditutup menguat 63,1 poin atau 1,3 persen ke level 4.921,04. Naiknya IHSG di tenga memerahnya bursa Asia.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp7,58 triliun dengan 8,84 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp1,54 triliun. Tercatat 182 saham naik, 131 saham melemah dan 104 saham stagnan.
"IHSG berpotensi besar untuk melanjutkan kembali pola uptrend-nya, seiring dengan akan di rilisnya BI Rate pada hari ini, di mana BI Rate diprediksi dengan skenario terburuk adalah tetap," kata analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya, Selasa (8/4/2014).
William menuturkan, bila BI Rate dipertahankan tetap pada levelnya yang sekarang, maka sangat dimungkinkan akan kembali menjadi katalis positif bagi IHSG.
"Maka IHSG akan melanjutkan perjalanan menembus resistance terdekat pada 4.986 untuk kemudian menuju resistance berikutnya pada 5.032," papar William.
Sementara, dia menuturkan, bila menilik lajunya pada perdagangan kemarin, tampak IHSG kebanjiran arus dana masuk yang membuatnya semakin percaya diri untuk melaju di zona hijau.
"Laju perjalanan dari kenaikan IHSG semakin tidak terbendung, hal tersebut ditunjukkan oleh ditutupnya perdagangan diatas resistance kuat 4903 dengan derasnya kembali arus inflow di atas Rp1,5 triliun," tutur dia.
IHSG kemarin ditutup menguat 63,1 poin atau 1,3 persen ke level 4.921,04. Naiknya IHSG di tenga memerahnya bursa Asia.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp7,58 triliun dengan 8,84 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp1,54 triliun. Tercatat 182 saham naik, 131 saham melemah dan 104 saham stagnan.
(rna)