IHSG terpeleset 7,66 poin ke 4.913

Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I hari ini belum mampu bertahan di zona hijau. IHSG terpeleset 7,66 poin atau 0,16 persen ke level 4.913,38.

IHSG pagi tadi dibuka langsung menguat 1,56 poin atau 0,03 persen ke level 4.922,60. Posisi ini melanjutkan kenaikan hari kemrin, yang ditutup menguat 63,1 poin atau 1,3 persen ke level 4.921,04. Penguatan IHSG tersebut di tengah melemahnya bursa Asia. Sementara hari ini, bursa Asia masih variatif.

Indeks Straits Times naik 6,61 poin atau 0,21 persen ke 3.200,20; Hang Seng naik 192,46 poin atau 0,85 persen ke 22.569,61 dan Shanghai naik 27,56 poin atau 1,32 persen ke 2.086,39, sedangkan Nikkei anjlok 168,59 23poin atau 1,15 persen ke 14.640,62.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,81 triliun dengan 5,28 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp1,49 triliun. Tercatat 120 saham naik, 170 saham melemah dan 82 saham stagnan.

Sektor saham siang ini variatif. Sektor dengan penguatan terbesar adalah tambang yang naik 0,48 persen. Sedangkan yang melemah terdalam konsumer, yang turun 0,59 persen.

Adapun saham yang menguat, di antaranya PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp20 menjadi Rp2.960, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp525 menjadi Rp50.725 dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp50 menjadi Rp4.750.

Sementara saham yang anjlok, di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) melemah Rp25 menjadi Rp7.975, PT Mayora Indah (MYOR) turun Rp450 menjadi Rp29.550 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) minus Rp100 menjadi Rp7.100.