Pendapatan Carrefour turun 3,7%

Sindonews.com - Carrefour SA, perusahaan raksasa ritel yang berbasis di Boulogne, Billancourt, Prancis melaporkan pendapatan pada kuartal I/2014 turun 3,7 persen menjadi 19,8 miliar euro (USD27 miliar).

Seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (10/4/2014), angka tersebut sesuai dengan estimasi 13 analis yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Penjualan di masing-masing toko-toko naik 0,7 persen, tidak termasuk perubahan mata uang.

Carrefour lebih fokus pada harga dan kenyamanan karena berusaha untuk kebangkitan di Perancis dan memperkuat penjualan di seluruh Eropa, Amerika Latin dan China. Penjualan yang sama di Spanyol naik 0,1 persen, menandai adanya pertumbuhan di kuartal kedua berturut-turut setelah enam tahun mengalami penurunan.

Motier SAS, perusahaan induk dari keluarg Moulin di Perancis, pekan ini mengatakan pihaknya mengakuisisi 6,1 persen dari Carrefour. "Investasi ini strategis," kata Motier.

Keluarga Moulin juga memiliki rantai department store Galeries Lafayette, yang pada 2012 setuju untuk menjual 50 persen saham di Monoprix ke Carrefour saingan Casino Guichard-Perrachon SA.