Tiga jenis buah-buahan ini jadi andalan ekspor Indonesia
A
A
A
Sindonews.com - Meskipun memiliki banyak sekali jenis buah tropis, Indonesia belum mampu memanfaatkannya sebagai komoditi ekspor. Nilai ekspor buah-buahan Indonesia pada 2013 hanya USD418,08 juta atau sekitar Rp4,59 triliun, naik 4 persen dibandingkan tahun 2012. Namun, nilai ekspor buah-buahan tersebut tidak hanya berasal dari buah olahan tetapi juga buah mentah.
Dari sejumlah buah-buahan mentah yang diekspor mulai dari jambu, salak, rambutan, nanas, durian, manggis, melon, mangga, jeruk hingga semangka, ada tiga buah-buahan yang menjadi primadona ekspor Indonesia. Buah tersebut adalah manggis, salak, dan mangga.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Selama 2013 saja, ekspor manggis Indonesia mencapai USD5,73 juta atau sekitar Rp63 miliar. Angka tersebut turun jauh dibandingkan tahun 2012 yakni USD17,4 juta. Namun, perbaikan ekspor mulai terlihat pada tahun 2014. Dalam dua bulan tahun 2014 (Januari-Februari), Indonesia sudah mengekspor manggis senilai USD1,66 juta, meningkat 150 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sayangnya, meskipun nilai ekspornya terus meningkat, Indonesia belum mampu mengekspor buah-buahan sepanjang tahun. Di pertengahan tahun, ekspor buah-buahan Indonesia banyak yang nol. Ekspor Indonesia masih sangat tergantung pada musim buah.
Berikut tiga buah-buahan yang menjadi primadona ekspor Indonesia:
1. Manggis
Nilai ekspor 2012 = USD17,4 juta
Nilai ekspor 2013 = USD5,73 juta
Nilai ekspor Januari-Februari 2014= USD1,66 juta
Tiga negara tujuan ekspor = Malaysia, Hongkong, Vietnam
2. Salak
Nilai ekspor 2012 = USD1,24 juta
Nilai ekspor 2013 =USD1,74 juta
Nilai ekspor Januari-Februari 2014 = USD750.706
Tiga negara tujuan ekspor = China, Malaysia, Singapura
3. Mangga
Nilai ekspor 2012 = USD2,1 juta
Nilai ekspor 2013 = USD1,4 juta
Nilai ekspor Januari=Februari 2014 = USD15.397
Negara tujuan ekspor = Singapura, Uni Emirat Arab, Malaysia
Dari sejumlah buah-buahan mentah yang diekspor mulai dari jambu, salak, rambutan, nanas, durian, manggis, melon, mangga, jeruk hingga semangka, ada tiga buah-buahan yang menjadi primadona ekspor Indonesia. Buah tersebut adalah manggis, salak, dan mangga.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Selama 2013 saja, ekspor manggis Indonesia mencapai USD5,73 juta atau sekitar Rp63 miliar. Angka tersebut turun jauh dibandingkan tahun 2012 yakni USD17,4 juta. Namun, perbaikan ekspor mulai terlihat pada tahun 2014. Dalam dua bulan tahun 2014 (Januari-Februari), Indonesia sudah mengekspor manggis senilai USD1,66 juta, meningkat 150 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sayangnya, meskipun nilai ekspornya terus meningkat, Indonesia belum mampu mengekspor buah-buahan sepanjang tahun. Di pertengahan tahun, ekspor buah-buahan Indonesia banyak yang nol. Ekspor Indonesia masih sangat tergantung pada musim buah.
Berikut tiga buah-buahan yang menjadi primadona ekspor Indonesia:
1. Manggis
Nilai ekspor 2012 = USD17,4 juta
Nilai ekspor 2013 = USD5,73 juta
Nilai ekspor Januari-Februari 2014= USD1,66 juta
Tiga negara tujuan ekspor = Malaysia, Hongkong, Vietnam
2. Salak
Nilai ekspor 2012 = USD1,24 juta
Nilai ekspor 2013 =USD1,74 juta
Nilai ekspor Januari-Februari 2014 = USD750.706
Tiga negara tujuan ekspor = China, Malaysia, Singapura
3. Mangga
Nilai ekspor 2012 = USD2,1 juta
Nilai ekspor 2013 = USD1,4 juta
Nilai ekspor Januari=Februari 2014 = USD15.397
Negara tujuan ekspor = Singapura, Uni Emirat Arab, Malaysia
(gpr)