China tolak pandangan ekonomi IMF
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Menteri Keuangan China Zhu Guang Yao membantah pandangan Dana Moneter Internasional (IMF) bahwa shadow banking dan kualitas aset buruk menempatkan negara pada risiko hard landing.
Dilansir dari China Economic Review, Senin (14/4/2014), Zhu mengatakan, meskipun negaranya menderita, pendapat IMF untuk mengendalikan risiko dalam perbankan dan liberalisasi sektor keuangan tidak berdasar kenyataan.
Menurutnya, China telah berhasil menyelesaikan masalah ekonomi sendiri dibandingkan negara-negara barat. Hal tersebut disampaikan menanggapi komentar Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde, Kamis (10/4/2014), dalam agenda kebijakan global.
Sebelumnya, perekonomian China diproyeksikan kehilangan momentum pada kuartal pertama dan pertumbuhan pada 2014 bisa meleset dari target resmi pemerintah.
Dilansir CNN Money, produk domestik bruto (PDB) China diprediksi hanya tumbuh sebesar 7,3 persen pada kuartal pertama 2014, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Ekonom yang disurvei CNN juga memperkirakan pertumbuhan setahun penuh akan melambat menjadi 7,3 persen, di bawah target resmi pemerintah sebesar 7,5 persen.
Biro Statistik China (NBS) dilaporkan akan mengumumkan angka PDB resmi kuartal pertama Rabu (16/4/2014). Pertumbuhan China diawasi ketat karena pemerintah tengah bekerja mereformasi ekonomi setelah bertahun-tahun ekspansi.
Dilansir dari China Economic Review, Senin (14/4/2014), Zhu mengatakan, meskipun negaranya menderita, pendapat IMF untuk mengendalikan risiko dalam perbankan dan liberalisasi sektor keuangan tidak berdasar kenyataan.
Menurutnya, China telah berhasil menyelesaikan masalah ekonomi sendiri dibandingkan negara-negara barat. Hal tersebut disampaikan menanggapi komentar Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde, Kamis (10/4/2014), dalam agenda kebijakan global.
Sebelumnya, perekonomian China diproyeksikan kehilangan momentum pada kuartal pertama dan pertumbuhan pada 2014 bisa meleset dari target resmi pemerintah.
Dilansir CNN Money, produk domestik bruto (PDB) China diprediksi hanya tumbuh sebesar 7,3 persen pada kuartal pertama 2014, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Ekonom yang disurvei CNN juga memperkirakan pertumbuhan setahun penuh akan melambat menjadi 7,3 persen, di bawah target resmi pemerintah sebesar 7,5 persen.
Biro Statistik China (NBS) dilaporkan akan mengumumkan angka PDB resmi kuartal pertama Rabu (16/4/2014). Pertumbuhan China diawasi ketat karena pemerintah tengah bekerja mereformasi ekonomi setelah bertahun-tahun ekspansi.
(dmd)