Prudential investasikan USD10 juta untuk literasi keuangan
A
A
A
Sindonews.com - Prudential Indonesia pada 2013 lalu telah meluncurkan program "Inisiatif Literasi Keuangan". Ini merupakan sebuah komitmen Prudential untuk menyediakan pelatihan literasi keuangan dan pendidikan bagi masyarakat berpendapatan rendah.
"Prudential menginvestasikan sebesar USD10 juta untuk menyediakan pelatihan literasi keuangan, serta berinvestasi pada program pendidikan dan beasiswa guna memperkuat dan membangun sektor asuransi di masa yang akan datang," ungkap Presiden Direktur Prudential Indonesia, William Kuan seperti dalam rilisnya, Selasa (14/4/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, Prudential juga bekerja sama dengan Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi-Universitas Indonesia (MMFE-UI) untuk membuka kembali program spesialisasi aktuaria.
"Hal ini sebagai bentuk dukungan kami dalam membantu OJK (Otoritas Jasa Keuangan) mencapai penambahan 1.000 aktuaris terlatih," tambah dia.
Salah satu tujuan OJK, lanjut dia, yang paling penting adalah membantu lebih banyak orang untuk mendapatkan akses terhadap asuransi dan berbagai layanan jasa keuangan guna membantu nasabah merencanakan masa depan keuangan yang aman.
"Kami mendukung usaha tersebut dengan investasi baru yang signifikan untuk pelatihan literasi keuangan dan produk asuransi mikro yang memberikan akses perlindungan asuransi jiwa bagi masyarakat berpendapatan rendah di berbagai kota di Indonesia," tandasnya.
"Prudential menginvestasikan sebesar USD10 juta untuk menyediakan pelatihan literasi keuangan, serta berinvestasi pada program pendidikan dan beasiswa guna memperkuat dan membangun sektor asuransi di masa yang akan datang," ungkap Presiden Direktur Prudential Indonesia, William Kuan seperti dalam rilisnya, Selasa (14/4/2014).
Lebih lanjut dia mengatakan, Prudential juga bekerja sama dengan Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi-Universitas Indonesia (MMFE-UI) untuk membuka kembali program spesialisasi aktuaria.
"Hal ini sebagai bentuk dukungan kami dalam membantu OJK (Otoritas Jasa Keuangan) mencapai penambahan 1.000 aktuaris terlatih," tambah dia.
Salah satu tujuan OJK, lanjut dia, yang paling penting adalah membantu lebih banyak orang untuk mendapatkan akses terhadap asuransi dan berbagai layanan jasa keuangan guna membantu nasabah merencanakan masa depan keuangan yang aman.
"Kami mendukung usaha tersebut dengan investasi baru yang signifikan untuk pelatihan literasi keuangan dan produk asuransi mikro yang memberikan akses perlindungan asuransi jiwa bagi masyarakat berpendapatan rendah di berbagai kota di Indonesia," tandasnya.
(gpr)