Prudential Perluas Cakupan Perlindungan, Akomodir Kebutuhan Keluarga Besar

Selasa, 26 Juli 2022 - 21:13 WIB
loading...
Prudential Perluas Cakupan Perlindungan, Akomodir Kebutuhan Keluarga Besar
Chief Financial Officer Prudential Syariah, Paul Kartono (tengah) memaparkan program kampanye #MadeforEveryFamily, di Makassar, Selasa (26/7/2022). Foto/Marhawanti Sehe
A A A
MAKASSAR - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan Prudential Syariah melucurkan kampanye #MadeforEveryFamily dengan tagline 'Celebrating Togetherness'.

Lewat kampanye itu, Prudential Indonesia memperluas akses perlindungan yang tidak hanya terbatas pada keluarga inti saja, tapi mengakomodir kebutuhan keluarga besar sedarah, seperti orang tua, kakek, nenek dan yang memiliki hubungan menantu.

Salah satu solusi terbaru dari Prudential Indonesia yang mewujudkan semangat #MadeforEveryFamily adalah asuransi jiwa tradisional syariah, yaitu PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah (PKKS), yang menyediakan perlindungan untuk 60 jenis penyakit kritis.



Chief Financial Officer Prudential Syariah, Paul Kartono mengungkapkan, lewat kampanye #MadeforEveryFamily, pihaknya berkomitmen memperluas akses perlindungan kesehatan dan finansial.

"Kini, anggota keluarga besar termasuk orang tua, kakek, nenek, hingga menantu, bisa menjadi penerima manfaat dan pertanggungan dalam polis asuransi Prudential Indonesia," jelas Paul, Selasa (26/7/2022).

Dengan memberikan akses bagi anggota keluarga besar untuk bisa saling melindungi, Prudential Indonesia membantu keluarga Indonesia untuk memperkokoh ketahanan finansial mereka.

"Hal ini sejalan dengan aspirasi perusahaan dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera, sehingga mereka bisa mendapatkan yang terbaik dalam kehidupan," katanya.

Selain menanggung keluarga inti, salah satu dinamika yang dihadapi keluarga adalah semakin besarnya kemungkinan anggota keluarga yang masih produktif untuk menanggung biaya kehidupan orang tua mereka. Hal ini termasuk menanggung biaya perawatan rumah sakit ketika orang tua mereka sakit.

Menurut data BPJS 2021, rasio ketergantungan untuk orang tua (60 tahun ke atas) terus meningkat selama lima tahun terakhir. Situasi tersebut membuat masyarakat membutuhkan perawatan untuk setidaknya 17 orang lanjut usia dari 14,02 pada tahun 2017 menjadi 16,76 pada tahun 2021.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1365 seconds (0.1#10.140)