IHSG berpotensi menuju reli berikutnya
IHSG berpotensi menuju reli berikutnya
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan terakhir pekan ini berpotensi ditutup menguat kembali pada rentang 4.865–4.938.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, potensi penguatan tersebut terutama mengacu pada laju IHSG sebelumnya yang mampu mencatatkan penguatan ditopang sejumlah sentimen yang ada serta derasnya dana masuk.
"IHSG kembali mencetak level high di atas high perdagangan hari sebelumnya, menyiratkan bahwa kekuatan naik masih cukup kuat, ditunjang oleh arus inflow yang masih terus terjadi," kata William, Kamis (17/4/2014).
Menurut William, IHSG bahkan berpotensi menembus level resistance 4.933 semakin besar terlihat, IHSG saat ini dalam fase konsolidasi sembari menuju reli berikutnya.
"Saat ini pemberat dari proses kenaikan IHSG adalah karena penutupan menunjukkan candle dalam kondisi negatif, namun faktor ini masih relatif kecil pengaruhnya," tandasnya.
Support berada pada 4.865, masih terjaga cukup kuat, potensi IHSG lebih ke arah naik selama support tetap tertahan dan tidak dijebol. "IHSG saat ini sedang menghimpun kekuatan untuk melanjutkan pola kenaikan," tegas dia.
Sementara IHSG sore kemarin ditutup naik tipis seiring menguatnya bursa Asia. IHSG bertambah 2,80 poin atau 0,06 persen ke level 4.873,01.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,61 triliun dengan 4,88 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing mencapai Rp344,12 miliar. Tercatat 155 saham naik, 161 saham melemah dan 86 saham stagnan.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, potensi penguatan tersebut terutama mengacu pada laju IHSG sebelumnya yang mampu mencatatkan penguatan ditopang sejumlah sentimen yang ada serta derasnya dana masuk.
"IHSG kembali mencetak level high di atas high perdagangan hari sebelumnya, menyiratkan bahwa kekuatan naik masih cukup kuat, ditunjang oleh arus inflow yang masih terus terjadi," kata William, Kamis (17/4/2014).
Menurut William, IHSG bahkan berpotensi menembus level resistance 4.933 semakin besar terlihat, IHSG saat ini dalam fase konsolidasi sembari menuju reli berikutnya.
"Saat ini pemberat dari proses kenaikan IHSG adalah karena penutupan menunjukkan candle dalam kondisi negatif, namun faktor ini masih relatif kecil pengaruhnya," tandasnya.
Support berada pada 4.865, masih terjaga cukup kuat, potensi IHSG lebih ke arah naik selama support tetap tertahan dan tidak dijebol. "IHSG saat ini sedang menghimpun kekuatan untuk melanjutkan pola kenaikan," tegas dia.
Sementara IHSG sore kemarin ditutup naik tipis seiring menguatnya bursa Asia. IHSG bertambah 2,80 poin atau 0,06 persen ke level 4.873,01.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,61 triliun dengan 4,88 miliar saham diperdagangkan dan transaksi beli asing mencapai Rp344,12 miliar. Tercatat 155 saham naik, 161 saham melemah dan 86 saham stagnan.
(rna)
Explore More