Bursa saham China tertekan harga rumah
A
A
A
Sindonews.com - Bursa saham China turun sedikit pada hari ini, karena terbebani oleh saham properti setelah adanya laporan bahwa data harga rumah untuk Maret menunjukkan perlambatan lebih lanjut di sektor real estate.
Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (18/4/2014), pada siang hari ini, Shanghai Composite Index turun 0,1 persen ke 2.096,30. Harga rumah di 70 kota besar China tumbuh 7,7 persen pada Maret dibandingkan dengan tahun sebelumnya, 8,7 persen, menurut perhitungan Reuters berdasarkan data resmi.
Saham Cina Fortune Land Co Ltd anjlok 2,6 persen, Shanghai Jinqiao Export Processing Zone Development Co Ltd juga turun 2,2 persen dan Ningbo Fuda Co Ltd turun 2,4 persen.
Begitu juga dengan saham Great Wall Motor Co Ltd turun lebih dalam sebesar 5,2 persen. Sementara, saham ZTE Corp sebagai produsen peralatan alat telkomunikasi terbesar kedua di China justru naik 1,6 persen setelah perusahaan melaporkan laba bersihnya naik tiga kali lipat pada kuartal pertama.
Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (18/4/2014), pada siang hari ini, Shanghai Composite Index turun 0,1 persen ke 2.096,30. Harga rumah di 70 kota besar China tumbuh 7,7 persen pada Maret dibandingkan dengan tahun sebelumnya, 8,7 persen, menurut perhitungan Reuters berdasarkan data resmi.
Saham Cina Fortune Land Co Ltd anjlok 2,6 persen, Shanghai Jinqiao Export Processing Zone Development Co Ltd juga turun 2,2 persen dan Ningbo Fuda Co Ltd turun 2,4 persen.
Begitu juga dengan saham Great Wall Motor Co Ltd turun lebih dalam sebesar 5,2 persen. Sementara, saham ZTE Corp sebagai produsen peralatan alat telkomunikasi terbesar kedua di China justru naik 1,6 persen setelah perusahaan melaporkan laba bersihnya naik tiga kali lipat pada kuartal pertama.
(izz)