Okupansi KA Kalijaga hanya 30%

Minggu, 20 April 2014 - 19:11 WIB
Okupansi KA Kalijaga...
Okupansi KA Kalijaga hanya 30%
A A A
Sindonews.com - Kereta Api Kalijaga (KA) tujuan Semarang-Solo, yang mulai dioperasikan sejak pertengahan Febriari lalu ternyata belum maksimal. Okupansi KA Kalijaga setiap hari hanya sekitar 30 persen.

Hal ini berbading terbalik dengan saudaranya KA Kamandaka Rute Semarang-Purwokerto yang cukup sukses dengan okupansi harian mencapai lebih dari 70 persen.

Melihat kondisi ini PTKAI Daop IV pun terus melakukan evaluasi dan melakukan kajian supaya KA Kalijaga benar-benar bisa dimafaatkan oleh masyarkat. Dan berupaya untuk terus menambah okupansi.

Kepala Daop IV Semarang Wawan Iryawan mengatakan, untuk rute Semarang-Solo PP dengan kapasitas 742 kursi, belum maksimal dari segi jumlah penumpang.

“KA tujuan Semarang-Solo masih sangat minim, kemarin hari Sabtu (19/4) hanya mengangkut sekitar 130an, penumpang, padahal KA ini membawa enam gerbong.” Katanya Minggu (20/4).

Humas PT KA Daop IV Semarang Eko Budiyanto menambahkan, belum maksimalnya KA Kalijaga disebabkan jadwal keberangkatan dan kedatangannya belum sesuai dengan keinginan masyarkat.

Seperti diketahui, KA ini berangkat dari Stasiun Purwosari Solo, pada pukul 5.35 WIB dan tiba di Semarang Ponco pada pukul 7.58 WIB. Kemudian berangkat lagi dari Poncol pada pukul 09.05 WIB dan sampai Purwosari pukul 11.43 WIB. Sementara sore harinya tidak ada jadwal keberangkan dari Purwosari karena menggunakan kereta Idle.

Jadwal inilah, kata Eko, dari evaluasi sementara, masih belum mengakomodir kebutuhan dari masyarkat. “Sebetulnya masyarakat itu hanya butuh kepastian jadwal, kemudian sesuai tidak dengan kriteria yang diinginkan,” ujarnya.

Untuk mengurai masalah tersebut, Dishubkominfo Provinsi Jateng juga tengah melakukan kajian. Jangan sampai KA Kalijaga juga tidak berumur panjang seperti KA sebelumnya.

Sementara itu, untuk KA Kamandaka Semarang-Purwokerto yang juga diluncurkan dalam waktu yang bersamaan, justru saat ini sudah cukup bagus. Okupansinya sudah mampu mencapai 70 persen di hari-hari biasa dan mencapai 90-100 persen pada hari libur.

“Kalau untuk KA Kamandaka, jadwalnya pas dengan kebutuhan masyarakat. Berangkat dari Purwokerto jam 05.00 WIB tiba di Tawang 10.08 WIB dan berangkat dari tawang 18.15, di poncol berhenti, 18,19 dan tiba di Purwokero 20.00. Misalnya orang dari Purwokerto berangkat pagi, sorenya bisa langsung pulang tanpa harus menginap,” jelasnya.

Sementara itu, pada masa puncak long weekend hampir seluruh KA okupansinya mencapai 90-100 persen. Bahkan pada hari Jum’at tiket sudah habis terjual.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0986 seconds (0.1#10.140)