Ini catatan penting Hatta tentang TPID

Senin, 21 April 2014 - 14:36 WIB
Ini catatan penting...
Ini catatan penting Hatta tentang TPID
A A A
Sindonews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa memberikan beberapa catatan penting mengenai peran aktif pemerintah dan lembaga terkait mengenai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

"Peran aktif pemerintah daerah sangat penting. Tidak hanya melakukan monitoring atau mencatat saja. Bila hanya itu yang dilakukan, maka kita akan luput mengadakan pengendalian," ujar Hatta di gedung Bank Indonesia (BI), Jakarta (21/4/2014).

"Dalam konteks ini saya berterimakasih kepada tim teknis regional BI yang melakukan analisis terhadap perekonomian daerah, sehingga BI dapat memberikan data dan analisis tentang tekanan-tekanan inflasi di daerah serta sumber dari tekanan tersebut. Baik itu bersumber dari distribusi, produksi maupun gangguan-gangguan sistem distribusi ataupun mekanisme pasar yang terjadi di daerah," sambungnya.

Dia juga mengungkapkan, tim ini sangat penting karena dengan demikian secara dini, pemerintah daerah dan dibantu tim dari pemerintah pusat dapat melakukan upaya secepat mungkin melakukan koreksi atau memperlancar distribusi.

Umumnya, lanjut Hatta, inflasi di daerah tidak berkaitan langsung dengan ketersediaan produksi. Namun kadang gangguan tersebut lebih bersifat teknis. Misalnya distribusi tidak lancar karena kapal terlambat datang yang apabila dibiarkan, menimbulkan persoalan peningkatan harga di daerah tertentu.

"Dengan adanya MoU dan kerja sama yang ditandatangani tadi, maka Gubernur BI beserta Menko dan pemerintah daerah di bawah komando Menteri Dalam Negeri, dapat terus mengembangkan TPID daerah serta meningkatkan kapasitas SDM yang ada di sana, terkait dengan inflasi" jelas Hatta.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menko Perekonomian, Hatta Rajasa menilai, penandatangan nota kesepahaman dan perjanjian mengenai koordinasi pengendalian inflasi daerah, sebagai payung penting untuk mengendalikan, memonitoring, dan menginterfensi pengendalian inflasi nasional dan daerah.

"Saya pribadi, berterimakasih kepada Gubernur BI (Agus Martowardojo) serta Menteri Dalam Negeri (Gamawan Fauzi) yang mengambil peran sangat aktif untuk pengendalian inflasi," ungkapnya di Gedung Bank Indonesia (BI), Senin (21/4/14).

Pertemuan dan penandatangan ini merupakan tindak lanjut dari keputusan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) pada 6 Desember 2013. Di mana mulai 2013 pembentukan TPID di daerah, telah memiliki dasar hukum dengan terbitnya instruksi Mendagri No.27 tanggal 2 April 2013.

Instruksi ini tentang menjaga keterjangkauan barang dan jasa di daerah yang ditujukan kepada semua kepala daerah. Dengan terbitnya instruksi ini akan terjadi akselerasi pembentukan TPID.

Sehingga, sampai akhir Maret 2014 telah terbentuk 200 TPID, yakni sebanyak 33 untuk TPID Provinsi dan 167 TPID Kabupaten/Kota.
(gpr)
Berita Terkait
Terima Data Inflasi...
Terima Data Inflasi 2,84% dan Pertumbuhan Ekonomi 5,11%, Jokowi: Segar kalau Seperti Ini
Inflasi Bulan Maret...
Inflasi Bulan Maret 2025 Mencapai 1,65 Persen
Badan Pusat Statistik...
Badan Pusat Statistik : Inflasi 2021 Capai 1,87 Persen
Inflasi Mei Diperkirakan...
Inflasi Mei Diperkirakan Mencapai 0,31 Persen
Prediksi Inflasi September...
Prediksi Inflasi September 2022 Efek Kenaikan Harga BBM
Tingkat Inflasi Oktober...
Tingkat Inflasi Oktober Meningkat
Berita Terkini
Kapolda Jambi-SKK Migas...
Kapolda Jambi-SKK Migas Sumbagsel Perkuat Sinergi Dukung Sektor Migas
51 menit yang lalu
Pembangunan Tahap II...
Pembangunan Tahap II IKN Dimulai, Pemerintah Siapkan Anggaran Rp48,8 Triliun
57 menit yang lalu
Begini Nasib Jalan Trans...
Begini Nasib Jalan Trans Papua, 4 Wilayah Pemekaran Jadi Fokus Pembangunan
2 jam yang lalu
Harga Emas Antam Menggila...
Harga Emas Antam Menggila Tembus Rp1.916.000 per Gram, Level Tertinggi Sepanjang Masa
2 jam yang lalu
10 Negara dengan Tarif...
10 Negara dengan Tarif Listrik Termahal di Dunia
3 jam yang lalu
IHSG Terus Menanjak...
IHSG Terus Menanjak Naik, Pagi Ini Dibuka Sentuh 6.452
3 jam yang lalu
Infografis
Solidaritas Antar Anggota...
Solidaritas Antar Anggota Retak, Ini 3 Tanda Kehancuran NATO
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved