Pertamina impor elpiji 4,9 juta metrik ton

Senin, 21 April 2014 - 17:36 WIB
Pertamina impor elpiji 4,9 juta metrik ton
Pertamina impor elpiji 4,9 juta metrik ton
A A A
Sindonews.com - Vice President Corporate Domestik Gas Pertamina, Wahyu Gigih Irianto mengatakan, harga elpiji mau tidak mau akan dinaikkan sampai pada harga keekonomian. Sebab harga elpiji Pertamina sudah tidak seimbang dengan harga elpiji dunia.

Selain itu, kata dia, impor Pertamina dari Saudi Aramco juga meningkat serta harga patokan gas dari Aramco juga naik. Jika impor semakin besar maka bea keluar yang sebesar 5 persen juga akan besar, dan biaya tersebut dimasukkan Pertamina ke dalam biaya produksi.

"Kalau production cost naik, siapa yang mau tanggung. Pada 2014, kita impor elpiji sebesar 4,8-4,9 juta metrik ton dari kebutuhan konsumsi 6,2 juta metrik ton," kata Gigih di Jakarta, Senin (21/4/2014).

Menurutnya, pada tahun lalu, negara mengimpor elpiji dari negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab. Pertamina harus impor dari produsen elpiji besar agar harganya lebih murah.

"Tahun ini, target impor tidak akan jauh beda dari 2013. Pada tahun lalu, impor elpiji sebesar 59 persen dari total kebutuhan nasional, sisanya 41 persen diambil dari kilang-kilang milik Pertamina dan swasta," pungkas dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7461 seconds (0.1#10.140)