Suswono minta masyarakat tanam padi di atap rumah

Selasa, 22 April 2014 - 12:04 WIB
Suswono minta masyarakat tanam padi di atap rumah
Suswono minta masyarakat tanam padi di atap rumah
A A A
Sindonews.com - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono menyadari lahan pertanian di Indonesia terus menipis. Hal ini dikarenakan faktor pertumbuhan penduduk yang terus menambah pemukiman.

Salah satunya yang terjadi di Bekasi. Di mana, lahan persawahannya habis untuk perumahan. Menyikapi kondisi itu, dia akan mengeluarkan gebrakan baru, di mana atap rumah dijadikan lahan pertanian. Rumah yang ada tidak perlu diberi genteng tapi dijadikan lahan.

"Jangan pesimis jika sawah sudah habis. Kita juga bisa buat gebrakan. Rumah tidak usah pakai genteng. Di dak saja, lalu bikin sawah di atas rumah," katanya di Perumahan Margahayu, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (21/4/14).

Untuk menjalankan kebijakan tersebut, Mentan meminta Walikota Bekasi, Rahmat Effendi untuk memulai terlebih dahulu. Langkah awal ini bisa dilakukan di kawasan ibu-ibu PKK di Margahayu, Bekasi. "Penanaman padi oleh ibu-ibu ini sangat dibutuhkan. Tanam padi bahkan disarankan dalam pot bunga sebagai bentuk kepedulian pangan bangsa," katanya.

Jika perlu, kata Suswono, di setiap jalan-jalan protokol Bekasi ditanami tanaman. Bukan hanya tergolong tanaman hias, namun yang bisa menghasilkan buah atau sayur. Jika berbuah, masyarakat sendiri juga yang akan menikmati hasilnya.

"Tanam padi dalam pot sekarang juga bisa dilakukan. Bisa bikin kolam ikan di rumah juga merupakan suatu langkah awal yang bagus dengan menggunakan terpal. Lakukan sesuatu yang mudah, sederhana tapi bisa dilakukan. Sekarang budidaya itu tidak dapat dilakukan karena masyarakatnya malas," jelas dia.

Dia berharap, urban farming bisa digalakkan dengan melakukan penanaman di dalam pot. Program urban farming adalah salah satu bagian program gerakan perempuan optimalisasi pekarangan yang telah dicanangkan Presiden SBY beberapa waktu lalu.

Sebelum menanam padi, ibu-ibu diminta melakukan gerakan cabai rawit terlebih dahulu di pekarangan. "Kegiatan ini, terus kita galakkan. Kelompok wanita tani untuk ibu-ibu sasarannya. Aktivitasnya tidak sulit, yaitu hanya menyiram pohon pada pagi dan sore hari," pungkas Mentan.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7611 seconds (0.1#10.140)