Karyawan BTN gelar aksi simpati di depan Istana

Minggu, 27 April 2014 - 10:18 WIB
Karyawan BTN gelar aksi...
Karyawan BTN gelar aksi simpati di depan Istana
A A A
Sindonews.com - Ribuan karyawan PT Bank Tabungan Tabungan Negara Tbk (BBTN) pagi ini menggelar aksi simpati di depan Istana Negara.

Dari pantauan Sindonews, Minggu (27/4/2014), rombongan aksi demo karyawan BTN seluruh Indonesia memulai aksinya pukul 07.00 WIB di depan kantor BBTN dan melanjutkan aksinya dengan berjalan kaki ke Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Istana Negara.

Advokasi Serikat Pekerja BTN Rabi mengatakan, aksi yang diikuti oleh sebagian besar karyawan BBTN di seluruh Indonesia ini, dimaksudkan salah satunya sebagai wujud terima kasih kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang telah menolak usulan akuisisi BBTN oleh bank plat merah lainnya, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

"Ada banyak sekali, data kita sekitar 10 ribu karyawan. Itu dari seluruh Indonesia hadir di sini. Tujuan kita hari ini ingin menyampaikan terima kasih kepada Presiden SBY, yang telah menolak akuisisi BTN oleh Bank Mandiri," ungkapnya di sela aksi damai.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam sebelumnya berdasarkan perintah Presiden SBY telah mengirim surat kepada Menko Perekonomian, Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Direktur Utama Bank Mandiri dan Direktur Utama Bank BTN agar tidak mengambil kebijakan strategis yang berdampak kepada masyarakat luas dan membebani pemerintahan mendatang.

Dia meminta agar mengkaji secara komprehensif rencana pengalihan kepemilikan Bank BTN sesuai mekanisme yang berlaku, dalam rangka pengalihan kepemilikan saham milik pemerintah pada BUMN.

Menurut Dipo, rencana pengalihan kepemilikan Bank BTN ke Bank Mandiri itu harus mendahulukan prosedur dan tata cara tentang pengalihan, konsolidasi bank dan harus dikaji secara komprehensif dengan memperhatikan Peraturan Pemerintah (Perpu) Nomor 41 tahun 2013, Perpu Nomor 43 tahun 2005, dan Keputusan Presiden Nomor 18 tahun 2006 tentang Komite Privatisasi Perusahaan Perseroan.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0465 seconds (0.1#10.140)