MNC berharap akuisisi Bumiputera rampung tahun ini
A
A
A
Sindonews.com - MNC Group melalui anak usahanya PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) berharap dapat segera merealisasikan proses akuisisi PT Bank ICB Bumiputera Tbk (BABP) tahun ini.
Sehingga, kepemilikan saham MNC di ICB Bumiputera menjadi 40 persen dan menjadi pemegang saham pengendali (PSP) bank milik Kuala Lumpur tersebut.
"Harapannya bisa tahun ini akuisisi 40 persen dari saham ICB Bumiputera, dan kami bisa menjadi PSP di sana. Namun, ini semua tergantung OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," ungkap Direktur Utama BCAP, Darma Putra usai RUPST 2014 BCAP di MNC Tower Jakarta, Senin (28/4/2014).
Menurutnya, hingga saat ini diskusi yang terjalin dengan OJK mengasumsikan bahwa pimpinan OJK mendukung proses akuisisi tersebut. Dia mengatakan, hal ini karena proses akuisisi ini satu-satunya yang terjadi di industri keuangan, di mana bank lokal mencaplok bank asing.
"Sampai saat ini diskusi kami dengan Bapak-bapak pimpinan OJK, mereka sangat supportif. Ini kan satu-satunya lokal makan bank asing. Ini sesuai visi misi OJK untuk mengurangi pencaplokan asing ke perusahaan lokal. Pemain lokal didorong ke depan mengakuisisi bank," jelas dia.
Lebih lanjut, Darma mengatakan, pemilihan ICB Bumiputera sebagai bank yang akan diakuisisi karena bank ini merupakan listed company, yang memudahkan untuk pihaknya mengembangkan serta mencari dana dari Pasar modal.
Selain itu, jika pihaknya mengakuisisi bank yang sudah terlalu besar juga tentu membutuhkan dana yang besar pula.
"Mereka juga punya cabang kas sebanyak 100, mereka punya forex dan juga memang enggak terlalu besar, medium sized. Kalau kita akuisisi bank terlalu besar nanti mahal. Kalau ini sedang dan kita bisa kembangkan dengan apa yang sudah kita punya di MNC Group," pungkas dia.
Sehingga, kepemilikan saham MNC di ICB Bumiputera menjadi 40 persen dan menjadi pemegang saham pengendali (PSP) bank milik Kuala Lumpur tersebut.
"Harapannya bisa tahun ini akuisisi 40 persen dari saham ICB Bumiputera, dan kami bisa menjadi PSP di sana. Namun, ini semua tergantung OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," ungkap Direktur Utama BCAP, Darma Putra usai RUPST 2014 BCAP di MNC Tower Jakarta, Senin (28/4/2014).
Menurutnya, hingga saat ini diskusi yang terjalin dengan OJK mengasumsikan bahwa pimpinan OJK mendukung proses akuisisi tersebut. Dia mengatakan, hal ini karena proses akuisisi ini satu-satunya yang terjadi di industri keuangan, di mana bank lokal mencaplok bank asing.
"Sampai saat ini diskusi kami dengan Bapak-bapak pimpinan OJK, mereka sangat supportif. Ini kan satu-satunya lokal makan bank asing. Ini sesuai visi misi OJK untuk mengurangi pencaplokan asing ke perusahaan lokal. Pemain lokal didorong ke depan mengakuisisi bank," jelas dia.
Lebih lanjut, Darma mengatakan, pemilihan ICB Bumiputera sebagai bank yang akan diakuisisi karena bank ini merupakan listed company, yang memudahkan untuk pihaknya mengembangkan serta mencari dana dari Pasar modal.
Selain itu, jika pihaknya mengakuisisi bank yang sudah terlalu besar juga tentu membutuhkan dana yang besar pula.
"Mereka juga punya cabang kas sebanyak 100, mereka punya forex dan juga memang enggak terlalu besar, medium sized. Kalau kita akuisisi bank terlalu besar nanti mahal. Kalau ini sedang dan kita bisa kembangkan dengan apa yang sudah kita punya di MNC Group," pungkas dia.
(izz)