Jumlah wisman Maret naik 8,96%
A
A
A
Sindonews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Maret 2014 mencapai 765,6 ribu kunjungan, atau naik 8,96 persen dibanding Februari 2014.
"Kenaikan terjadi hampir di semua pintu masuk dengan persentase kenaikan tertinggi terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok, yaitu 80,13 persen. Dan kenaikan terendah di Bandara Sultan Syarif Kasim II sebesar 0,61 persen," terang Kepala BPS, Suryamin di Gedung BPS, Jumat (2/5/2014).
Sementara, dibandingkan Maret 2013, kenaikan wisman ke Indonesia naik 5,55 persen. Kenaikan jumlah kunjungan wisma ini terjadi di sebagian pintu masuk utama, dengan persentase kenaikan tertinggi terjadi di Bandara Internasional Lombok (BIL), Nusa Tenggara Barat sebesar 165,15 persen. Kenaikan terendah terjadi di Pintu Masuk Batam, Kepulauan Riau sebesar 1,45 persen.
Selain itu, juga terjadi penurunan jumlah kunjungan wisman di sembilan pintu masuk. Titik tertinggi terjadi di Pintu Masuk Entikong, Kalimantan Barat sebesar 25,84 persen, diikuti Sam Ratulangi, Sulawesi Utara 20,94 persen, dan Pintu Masuk Makassar, Sulawesi Selatan 20,34 persen.
"Sedangkan selama triwulan I/2014, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 2,22 juta kunjungan. Meningkat 10,07 persen dibanding jumlah wisman pada periode yang sama 2013," tuturnya.
Tercatat, kenaikan jumlah wisman terjadi sebagian besar di pintu masuk utama, dengan persentase tertinggi tercatat di pintu masuk BIL, Nusa Tenggara Barat sebesar 214,74 persen. Diikuti Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta 44,07 persen, dan Pintu Masuk Makassar, Sulawesi Selatan 26,09 persen.
"Sementara yang mengalami penurunan tertinggi di Bandara Sepinggan, Kalimantan Timur sebesar 24,73 persen, dan terendah di Bandara Juanda 1,10 persen," ujar dia.
"Kenaikan terjadi hampir di semua pintu masuk dengan persentase kenaikan tertinggi terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok, yaitu 80,13 persen. Dan kenaikan terendah di Bandara Sultan Syarif Kasim II sebesar 0,61 persen," terang Kepala BPS, Suryamin di Gedung BPS, Jumat (2/5/2014).
Sementara, dibandingkan Maret 2013, kenaikan wisman ke Indonesia naik 5,55 persen. Kenaikan jumlah kunjungan wisma ini terjadi di sebagian pintu masuk utama, dengan persentase kenaikan tertinggi terjadi di Bandara Internasional Lombok (BIL), Nusa Tenggara Barat sebesar 165,15 persen. Kenaikan terendah terjadi di Pintu Masuk Batam, Kepulauan Riau sebesar 1,45 persen.
Selain itu, juga terjadi penurunan jumlah kunjungan wisman di sembilan pintu masuk. Titik tertinggi terjadi di Pintu Masuk Entikong, Kalimantan Barat sebesar 25,84 persen, diikuti Sam Ratulangi, Sulawesi Utara 20,94 persen, dan Pintu Masuk Makassar, Sulawesi Selatan 20,34 persen.
"Sedangkan selama triwulan I/2014, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 2,22 juta kunjungan. Meningkat 10,07 persen dibanding jumlah wisman pada periode yang sama 2013," tuturnya.
Tercatat, kenaikan jumlah wisman terjadi sebagian besar di pintu masuk utama, dengan persentase tertinggi tercatat di pintu masuk BIL, Nusa Tenggara Barat sebesar 214,74 persen. Diikuti Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta 44,07 persen, dan Pintu Masuk Makassar, Sulawesi Selatan 26,09 persen.
"Sementara yang mengalami penurunan tertinggi di Bandara Sepinggan, Kalimantan Timur sebesar 24,73 persen, dan terendah di Bandara Juanda 1,10 persen," ujar dia.
(izz)