Trada Maritim cetak laba di kuartal I/2014
Trada Maritim cetak laba di kuartal I/2014
A
A
A
Sindonews.com - PT Trada Maritim Tbk (TRAM) pada kuartal I/2014 TRAM mencetak laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD72,05 ribu. Capaian ini lebih baik dibanding periode yang sama tahun lalu, yang mencatat rugi USD3,15 juta.
Laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/5/2014) menunjukkan, laba tersebut didukung keberhasilan perseroan mengurangi kerugian selisih kurs dan beban bunga secara signifikan, meski pendapatan berkurang.
Pendapatan usaha perseroan sepanjang tiga bulan pertama tahun ini tercatat sebesar USD15,19 juta. Angka itu turun 2,88 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai USD15,64 juta.
Sementara beban umum dan administrasi juga berhasil dikurangi menjadi USD722,09 ribu dari USD772,8 ribu. Namun, laba usaha tercatat lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu. Laba usaha pada akhir Maret 2014 senilai USD5,13 juta dari akhir Maret 2013 sebesar USD7,72 juta.
Kendati demikian, kerugian selisih kurs berhasil ditekan menjadi USD1,98 juta dari USD4,91 juta dan beban bunga berkurang menjadi USD1,69 juta dari USD5,15 juta. Selain itu, perseroan tidak mencatat kerugian penjualan aset, berbeda dengan periode yang sama tahun lalu tercatat rugi sebesar USD358,64 ribu.
Adapun total aset perusahaan sepanjang tiga bulan ini sebesar USD324,05 juta, dengan total utang sebesar USD173,49 juta. Angka ini susut dibanding akhir tahun lalu, di mana aset tercatat sebesar USD319,25 juta, dengan total utang senilai USD180,28 juta.
Harga saham TRAM pukul 15.00 WIB berada di level Rp1.845 per lembar. Posisi ini menguat 5 poin dibanding penutupan perdagangan hari sebelumnya di level Rp1.840 per lembar.
Laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/5/2014) menunjukkan, laba tersebut didukung keberhasilan perseroan mengurangi kerugian selisih kurs dan beban bunga secara signifikan, meski pendapatan berkurang.
Pendapatan usaha perseroan sepanjang tiga bulan pertama tahun ini tercatat sebesar USD15,19 juta. Angka itu turun 2,88 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai USD15,64 juta.
Sementara beban umum dan administrasi juga berhasil dikurangi menjadi USD722,09 ribu dari USD772,8 ribu. Namun, laba usaha tercatat lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu. Laba usaha pada akhir Maret 2014 senilai USD5,13 juta dari akhir Maret 2013 sebesar USD7,72 juta.
Kendati demikian, kerugian selisih kurs berhasil ditekan menjadi USD1,98 juta dari USD4,91 juta dan beban bunga berkurang menjadi USD1,69 juta dari USD5,15 juta. Selain itu, perseroan tidak mencatat kerugian penjualan aset, berbeda dengan periode yang sama tahun lalu tercatat rugi sebesar USD358,64 ribu.
Adapun total aset perusahaan sepanjang tiga bulan ini sebesar USD324,05 juta, dengan total utang sebesar USD173,49 juta. Angka ini susut dibanding akhir tahun lalu, di mana aset tercatat sebesar USD319,25 juta, dengan total utang senilai USD180,28 juta.
Harga saham TRAM pukul 15.00 WIB berada di level Rp1.845 per lembar. Posisi ini menguat 5 poin dibanding penutupan perdagangan hari sebelumnya di level Rp1.840 per lembar.
(rna)
Explore More