Surabaya butuh mal kelas menengah-atas

Jum'at, 02 Mei 2014 - 16:00 WIB
Surabaya butuh mal kelas menengah-atas
Surabaya butuh mal kelas menengah-atas
A A A
Sindonews.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menilai pusat perbelanjaan (mal) masih akan terus tumbuh di Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Tak hanya menengah-bawah, mal yang menyasar segmen menengah atas juga akan tumbuh. Ini karena jumlah kelas menengah tiap tahun di kota Pahlawan ini juga meningkat.

Risma, panggilan akrab Tri Rismaharini terus mendorong pelaku usaha untuk membangun pusat-pusat perbelanjaan yang menawarkan produk-produk berkelas dunia. Ini disebabkan sebagian warga Surabaya, khususnya yang berkantong tebal, untuk memenuhi gaya hidup mereka dalam berbusana, lebih memilih belanja ke Singapura atau Hongkong.

"Kalau bisa, pusat belanja segmen menengah atas, yang menjual brand-brand internasional itu ditambah. Biar orang Surabaya tidak belanja ke Singapura, karena di Surabaya sudah ada," ujarnya usai pelantikan pengurus baru DPD Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur di Balai Kota Surabaya, Jumat (2/5/2014).

Alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) ini mengatakan, untuk pusat-pusat perbelanjaan yang menyasar segmen menengah-bawah, akan digarap sendiri oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Misalnya, saat ini pemkot berencana merevitalisasi Pasar Tunjungan yang ada di Jalan Tunjungan. Nilai investasi yang disiapkan pemkot sebesra Rp80 miliar. Sumber dananya berasal dari APBD.

Selain itu, pemkot juga akan membangun pusat perbelanjaan di kawasan Middle East Ring Road (MERR). "Pada prinsipnya, sedapat mungkin pasar dalam negeri harus diambil. Jangan sampai orang Kalimantan lebih memilih belanja ke Sabah dibanding ke Surabaya," pungkas Risma.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4752 seconds (0.1#10.140)