Makanan khas Lampung hadir di ajang PPN ke-9

Sabtu, 03 Mei 2014 - 11:21 WIB
Makanan khas Lampung...
Makanan khas Lampung hadir di ajang PPN ke-9
A A A
Sindonews.com - Dalam Pameran Pangan Nusa (PPN) ke-9 dan Pameran Produk Dalam Negeri Regional (PPDNR) ke-4 di Lampung pada 2-5 Mei 2014 di Lampung, dihadiri stan tematik.

Hal tersebut bertujuan untuk lebih mengangkat kekhasan pangan asal Lampung dan produk-produk dalam negeri yang sudah dipasarkan secara internasional. Produk yang ditampilkan, yaitu produk ikan segar dan olahan hasil laut, serta produk sandang kreasi anak negeri yang sudah dipasarkan baik secara lokal dan internasional.

Kegiatan pendukung selama pameran tersebut juga diadakan lomba masak makanan minuman khas daerah untuk mengembangkan potensi daerah. Khususnya keanekaragaman cita rasa nusantara dan mendorong pengembangan produk kuliner nasional.

Selain itu, untuk lebih mendorong potensi kemitraan antara ritel modern dan UKM, akan dilaksanakan Forum Dagang hari ini di Hotel Sheraton, Bandar Lampung. Forum ini merupakan sarana mempertemukan para pengusaha dari provinsi lain dengan pengusaha setempat.

Melalui Forum Dagang ini diharapkan dapat terjadi hubungan dagang antar peserta dan meningkatkan jejaring pemasaran baru lintas regional guna terwujud transaksi domestik.

Waki Menteri Perdagangan (Wamendag) Bayu Krisnamurthi secara simbolis memberikan bantuan sarana usaha kepada dua orang perwakilan pedagang kaki lima (PKL) berupa 50 unit gerobak dan 100 unit tenda kepada Pemerintah Provinsi Lampung.

"Program fasilitasi sarana usaha ini salah satu kegiatan Kemendag yang langsung menyentuh kebutuhan UKM dan PKL. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan penghasilan bagi UKM," kata dia dalam rilisnya, Sabtu (3/5/2014).

Dia menilai, Kota Bandar Lampung dipilih sebagai lokasi pertama penyelenggaraan PPN dan PPDNR 2014, salah satunya karena Lampung merupakan 'gerbang' Pulau Sumatera.

Lampung memiliki dua pelabuhan berkelas internasional sehingga berpotensi untuk pengembangan berbagai jenis industri yang dapat diekspor. "Mulai dari industri kecil (kerajinan) hingga industri besar seperti kopi, cokelat, kelapa sawit, gula, dan tambak udang," jelasnya.

Hal tersebut ditunjukkan dengan pertumbuhan ekonomi Lampung pada 2013 sebesar 5,97 persen atau mencapai Rp164,39 triliun (1,8 persen dari PDB Nasional), lebih tinggi dibanding PDB Indonesia sebesar 5,78 persen.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9708 seconds (0.1#10.140)