IHSG diprediksi bergerak dalam kisaran terbatas
A
A
A
Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi akan bergerak dalam kisaran terbatas.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah mengatakan, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak konsolidasi dan tertahan pada level 4.842.
"Indicator stochastic di zona 50 persen dan IHSG kemungkinan masih akan bergerak dalam kisaran terbatas," kata dia dalam risetnya, Selasa (6/5/2014).
Hari ini, dia memperkirakan, IHSG akan menguji resistance terdekat di level 4.853 dan support di 4.824. Sementara IHSG kemarin berhasil naik tipis 3,74 poin atau 0,08 persen ke level 4.842,50.
Sementara sentimen dari luar negeri positif, di mana pasar saham Amerika Serikat (AS) berbalik menguat, menyusul kenaikan tinggi pada saham-saham sektor jasa. Indeks saham Dow Jones Industrial Avg ditutup menguat 0,11 persen dan S&P 500 terapresiasi 0,19 persen.
Adapun harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup bervariasi. Harga minyak mentah WTI melemah 0,07 persen ke USD99,41 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat 0,10 persen ke posisi USD1310,60 per troy ounce.
Dari dalam negeri, pergerakan IHSG kemarin tertekan data GDP Indonesia kuartal I/2014 yang dirilis lebih rendah, yakni 5,21 persen atau di bawah ekspektasi pasar dan pemerintah yang berada dikisaran 5,7 persen dan 5,8 persen.
Di sisi lain, di tengah fluktuasi pergerakan IHSG, penjualan saving bonds ritel (SBR) Indonesia tercatat sangat tinggi, sejak dipasarkan pada 2 Mei 2014.
Analis Teknikal Mandiri Sekuritas Ayyi Achmad Hidayah mengatakan, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks bergerak konsolidasi dan tertahan pada level 4.842.
"Indicator stochastic di zona 50 persen dan IHSG kemungkinan masih akan bergerak dalam kisaran terbatas," kata dia dalam risetnya, Selasa (6/5/2014).
Hari ini, dia memperkirakan, IHSG akan menguji resistance terdekat di level 4.853 dan support di 4.824. Sementara IHSG kemarin berhasil naik tipis 3,74 poin atau 0,08 persen ke level 4.842,50.
Sementara sentimen dari luar negeri positif, di mana pasar saham Amerika Serikat (AS) berbalik menguat, menyusul kenaikan tinggi pada saham-saham sektor jasa. Indeks saham Dow Jones Industrial Avg ditutup menguat 0,11 persen dan S&P 500 terapresiasi 0,19 persen.
Adapun harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup bervariasi. Harga minyak mentah WTI melemah 0,07 persen ke USD99,41 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat 0,10 persen ke posisi USD1310,60 per troy ounce.
Dari dalam negeri, pergerakan IHSG kemarin tertekan data GDP Indonesia kuartal I/2014 yang dirilis lebih rendah, yakni 5,21 persen atau di bawah ekspektasi pasar dan pemerintah yang berada dikisaran 5,7 persen dan 5,8 persen.
Di sisi lain, di tengah fluktuasi pergerakan IHSG, penjualan saving bonds ritel (SBR) Indonesia tercatat sangat tinggi, sejak dipasarkan pada 2 Mei 2014.
(rna)