Tujuh sektor ini bebani IHSG

Sindonews.com - Tujuh dari 10 sektor saham membebani Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), sehingga ditutup balik arah negatif setelah sempat menguat sejak awal perdagangan.

Data Sindonews bersumber dari Limas menunjukkan bahwa tujuh sektor yang melemah tersebut, yakni konsumer merosot 1,12 persen, perkebunan anjlok 0,96 persen, properti merosot 0,60 persen, manufaktur menyusut 0,37 persen, aneka industri turun 0,29 persen.

Selain itu, perdagangan minus 0,20 persen dan keuangan berkurang 0,04 persen. Sementara yang menghijau, yakni industri dasar yang melonjak 0,99 persen, tambang bertambah 0,96 persen dan infrstruktur positif 0,00 persen.

Adapun saham yang naik tajam, di antaranya PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) melonjak 21,94 persen menjadi Rp1.890, PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) menguat 12,50 persen menjadi Rp1.350 dan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) positif 6,93 persen menjadi Rp3.085.

Sementara saham yang anjlok signifikan, PT Merck Tbk (MERK) anjlok 9,48 persen menjadi Rp181.000, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) tergerus 5,81 persen menjadi Rp2.595 dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menurun 5,48 persen menjadi Rp69.900.

Sementara IHSG sore ini balik arah negetif di tengah variatifnya bursa Asia. IHSG terpeleset 8,04 poin atau 0,17 persen ke level 4.834,47.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,08 triliun dengan 3,71 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp107,95 miliar, dengan volume transaksi bersih mencapai 149,34 juta. Tercatat 140 saham naik, 160 saham melemah dan 104 saham stagnan.