Kemendag raih transaksi Inacraft 2014 Rp1,4 M

Rabu, 07 Mei 2014 - 11:19 WIB
Kemendag raih transaksi Inacraft 2014 Rp1,4 M
Kemendag raih transaksi Inacraft 2014 Rp1,4 M
A A A
Sindonews.com - Ajang Inacraft 2014 yang difasilitasi Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 23-27 April 2014 berhasil memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha dan perajin.

Hal tersebut terlihat dari jumlah transaksi dan inquiry lebih dari Rp1,4 miliar, baik dari pembeli mancanegara dan lokal.

"Dalam catatan kami, total transaksi yang dihasilkan selama lima hari pameran mencapai Rp1,4 miliar. Nilai ini naik 5,16 persen dibanding tahun lalu Rp1,33 miliar," kata Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Nus Nuzulia Ishak dalam rilisnya, Rabu (7/5/2014).

Kemendag melalui Paviliun Ditjen PEN berhasil menarik lebih dari 2.500 pengunjung. Tercatat pembeli yang datang berasal dari Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Australia, India, Pakistan, Thailand, Iran, Tiongkok, Uni Emirat Arab, Nigeria, Italia, Denmark, Jerman, Afrika, dan pembeli lokal.

Paviliun Kemendag menampilkan keanekaragaman produk Indonesia yang dihasilkan dari kekayaan alam bumi nusantara. Selain transaksi yang besar, produk-produk yang dipamerkan juga meraih beberapa penghargaan.

Produk lilin aromaterapi dari Kandelaku dan sepatu anak desain lego dari Meta Astari meraih penghargaan dari Majalah Femina. Tak hanya itu, mangkuk keramik dengan desain frangipani (bunga kamboja) dari Celladona dan kotak penyimpanan berbahan dasar aluminium dari Passion for Handicraft berhasil meraih penghargaan di Inacraft Awards 2014.

"Ini kebanggaan kami karena para pemenang selanjutnya meraih kesempatan diseleksi dalam kompetisi internasional untuk kerajinan, World Craft Council Awards 2014," ujar Nus.

Penganugerahan Inacraft Awards 2014 menyeleksi 21 produk dari sekitar 1.650 peserta dan 19 produk independen di pameran Inacraft 2014. Produk-produk yang diseleksi dibagi menjadi tujuh kategori, yakni keramik, serat alam, tekstil, kayu, batu-batuan, metal, dan material lain.

Sebagai bentuk apresiasi kepada para peserta pameran atas karya terbaik anak bangsa, penghargaan ini memotivasi pengembangan kreativitas para perajin Indonesia.

"Melalui inovasi dan kreativitas para perajin dalam menciptakan produk berdesain menarik, unik, dan ramah lingkungan tanpa menanggalkan ciri khas budaya, dapat menjadikan produk Indonesia, lebih berdaya saing di pasar global. Terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015," jelas dia.

Peningkatan ekspor produk kerajinan selama lima tahun terakhir terus mengalami pertumbuhan 4,6 persen. Pada 2013, total ekspor produk kerajinan Indonesia mencapai USD669,1 juta. Sementara, ekspor produk kerajinan 2014 ditargetkan meningkat 7-8 persen atau mencapai nilai sekitar USD720 juta samapai USD730 juta.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8399 seconds (0.1#10.140)